6 Fakta Seorang Sniper, Kotorannya Harus Ia Bawa Kesana Kemari Ketika Berada di Medan Perang

Rabu, 16 Oktober 2019 | 12:40
US Marine Corps/Staff Sgt. Bryan Nygaard

6 Fakta Seorang Sniper, Kotorannya Harus Ia Bawa Kesana Kemari Ketika Berada di Medan Perang

Sosok.ID - Jika kalian lihat film Hollywood macam Shooter, Marksman, American Sniper hingga Sniper, maka disana diceritakan kisah heroik mereka dalam medan perang.

Memang benar heroik, namun dibalik semuanya itu tersimpan fakta yang bisa buat orang biasa geleng-geleng kepala dengan betapa sulitnya menjadi seorang penembak jitu alias Sniper.

Di medan perang sesungguhnya Sniper ialah 'senjata' yang memberikan efek psikologis terhadap musuh.

Lantas bagaimana cara beroperasi sniper jika sedang melaksanakan misinya di lapangan?

Berikut ulasannya seperti dikutip dari military-today.com.

Baca Juga: Kapolres Pangkalpinang Laporkan Oknum Polisi Ini Setelah Ketahuan Beraksi di Rumah Dinasnya, Sudah Tahu Ada CCTV Tapi Tetap Nekat Beraksi

6. Harus Berjalan Jauh Sebelum Mencapai Sasarannya

Jika di film kita disuguhi pemandangan tiba-tiba seorang sniper sudah ditempat persembunyiannya dan membidik sasarannya maka berbeda dengan di dunia nyata.

Seorang sniper pada palagan pertempuran sesungguhnya harus mencapai tempat persemunyiannya tanpa diketahui oleh pihak musuh.

Maka ia akan di drop di suatu titik dan berjalan jauh mengendap-endap menuju tempat yang akan digunakannya bersembunyi.

Sekedar catatan bahwa tempat dirinya akan bersembunyi untuk menembak target haruslah 'tersamar' menjadi satu dengan vegetasi/keadaan alam sekitar.

5. Harus Ekstra Sabar

Ketika sudah sampai ditempat persembunyiannya untuk menembak target bernilai tinggi maka kesabaran dibutuhkan dalam hal ini.

Bayangkan, seorang sniper harus berdiam diri menunggu sembari mengamati dengan teleskopnya sasaran yang akan ia tembak dalam keadaan panas maupun hujan.

Tak jarang sasaran yang ia cari-cari baru akan datang di tempat 'eksekusinya' beberapa hari kemudian atau lebih lama karena situasi peperangan yang tidak menentu.

Baca Juga: Tubuh Berasap, Wanita Ini Keluar Kamar Sambil Berteriak, Suami Panik Justru Kabur Gunakan Motor Milik Bapak Kos, Begini Kronologinya

Maka kejenuhan pasti melanda dirinya, padahal ia juga tak boleh sembarangan pergi begitu saja karena resiko ketahuan musuh.

4. Makan Ala Kadarnya

Jika pasukan infanteri biasa bisa makan ransum dengan cara memasak dibelakang garis pertempuran, maka berbeda dengan sniper yang harus makan ala kadarnya ketika sedang melaksanakan misi.

Dirinya sudah disediakan makanan khusus berupa kepingan biskuit yang makan sekali saja langsung mengenyangkan perut.

Minum pun juga dibatasi. Ia juga dilarang beranjak dari tempatnya bersembunyi karena bisa saja sewaktu-waktu sasarannya 'nongol' di bidikan teleskopnya.

Baca Juga: Tubuh Berasap, Wanita Ini Keluar Kamar Sambil Berteriak, Suami Panik Justru Kabur Gunakan Motor Milik Bapak Kos, Begini Kronologinya

3.Untuk Buang Air Saja Ribetnya Minta Ampun

Manusiawi bukan jika seseorang tiba-tiba kebelet kencing maupun buang air besar?

Jika panggilan alam ini menimpa seorang sniper saat melaksanakan misinya maka bisa menjadi 'masalah besar.'

DE&S Photography
Andrew Linnett

Sniper harus bisa melakukan apapun sendirian di medan perang

Sniper akan membawa botol untuk wadah kencingnya.

Itu jika hanya kencing, lha kalau kebelet buang hajat besar? sederhana saja jika memungkinkan ia juga akan buang hajat di tempat persembunyiannya atau mencari tempat yang sekiranya aman dari pantauan musuh.

Baca Juga: Dengan Lihai Bak Muslimah, Pelajar Pria Ini Bergaya Layaknya Perempuan Lengkap Dengan Hiajab Dan Cadar, Banyak Wanita di Ternate Kehilangan Barang Berharganya

Bahkan 'hasil' buang hajatnya bisa ia wadahi dan dibawa karena bisa saja hal itu menarik kecurigaan musuh, membuatnya ketahuan.

2. Diburu Oleh Pihak Musuh

Katakanlah seorang sniper sudah selesai menembak targetnya tepat sasaran.

Maka langkah selanjutnya ialah meloloskan diri dari tempatnya tadi bersembunyi.

Musuh pasti langsung memburunya dengan mengerahkan semua tentara yang ada disitu.

Bayangkan seorang dirisniperharus kabur menghindari buruan puluhan atau ratusan orang tentara musuh ke titik penjemputan yang terletak jauh dari persembunyiannya tadi.

Syukur-syukur kalau bisa lolos, kalau tertangkap? alamat nyawa melayang.

Baca Juga: Tak Sampai Sejuta, Cuma Modal Rp 250 Ribu Saja Pasangan Ini Bisa Gelar Pesta Pernikahan Lengkap dengan Segala Pernak Perniknya, Begini Rahasianya!

1. Berhasil Tak Diakui, Gagal Dicaci Maki

Sniperselalu berhubungan erat dengan misi intelijen.

Misinya akan selalu berbau darah dan operasi klandestein.

Jika misinya berhasil maka dianggap seperti angin lalu oleh atasannya.

Jika gagal? aib baginya dan caci maki akan ia dapat, apalagi jika sampai tertangkap musuh maka merupakan sebuah aib besar bagi angkatan bersenjata negaranya.

Tak jarang seorangsniperakan menutup rapat-rapat semua misi yang pernah ia jalankan tak menceritakannya kepada siapapun, kecuali kalau dirinya sudah pensiun dan mendapat izin mendokumentasikannya oleh pihak yang berwenang.(Seto Aji/Sosok.ID)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber military-today.com