Sosok.ID - Persidangan kasus narkoba yang menjerat nama penyanyi Zul Zivillia beberapa waktu lalu masih terus bergulir.
Terbukti secara hukum sebagai pengedar narkoba, penyanyi Zul Zivilia kini harus menelan pil pahit dituntut hukuman penjara seumur hidup.
Bak tersambar petir di siang bolong, istri Zul Zivilia pun dikabarkan menangis histeris saat mendengar keputusan sidang kasus narkoba yang menyeret nama suaminya.
Ya, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, pada tanggal 1 Maret 2019 lalu pihak kepolisian berhasil menangkap Zul Zivilia atas dugaan kasus pengedaran narkoba.
Zul Zivilia berhasil diamankan bersama dengan 3 tersangka lainnya di Apartemen Gading River Views City Home, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat diamankan, polisi berhasil menyita barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 50 Kg, 54 ribu butir ekstasi dan uang tunai lebih dari Rp 300 juta.
Penangkapan Zul dan tiga rekannya merupakan pengembangan dari penangkapan terhadap MB, RSH, MRM di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 28 Februari 2019.
Terbukti terlibat dalam kasus pengedaran narkoba kelas kakap ini, Zul Zivillia pun dituntut Jaksa Penuntut Umum dengan hukum penjara seumur hidup.
Melansir Tribunnews, tuntutan tersebut dibacakan dalam sidang yang digelar pada Senin (9/12/2019) lalu di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.
Zul Zivilia dituntut dengan Pasal 114 ayat 2 juncto 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Seolah tak kuasa menahan kesedihannya saat mendengar tuntutan jaksa kepada suaminya, tangis istri Zul Zivilia pun pecah saat di ruang sidang.
Melihat istrinya begitu menderita saat mendengar nasib dirinya, Zul Zivilia rupanya juga tak bisa menahan air matanya.
Dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Selasa (17/12/2019) pentolan band Zivilia ini bahkan mengaku rela bila sang istri pada akhirnya akan meninggalkan dirinya.
Hal itu disampaikan sendiri oleh istri Zul Zivilia, Retno Paradinah saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (16/12/2019).
"Itu awal pas kejadian itu pas waktu waktu awal kepanggil uda langsung bilang 'saya ikhlas kalau kamu mau pergi ninggalin aku, dengan keadaan aku seperti ini aku nggak bakalan tau keluarnya kapan, saya takut kalau nantinya kamu nggak kuat liat keadaannya' gitu katanya," kata Retno Paradinah.
Namun seolah menolak mundur, istri Zul Zivilia ini mencoba untuk terus meyakinkan sang suami bahwa ia tak kan meninggalkannya.
Bahkan meski kini sang suami tengah mendekam di penjara, Retno Paradinah menolak untuk jatuh.
Menguatkan diri demi anak-anaknya, Retno Paradinah kini justru menggantikan posisi sang suami untuk mencari nafkah.
Melansir Tribun Seleb, usai mengaku menjual seluruh koleksi gitar-gitar milik sang suami, Retno Paradinah juga rela banting tulang demi tutupi masalah ekonomi.
Ya, semenjak Zul Zivilia dijebloskan ke dalam penjara, sang istri terpaksa harus menggantikan posisinya sebagai kepala keluarga.
Diakui Retno Paradinah, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, istri Zul Zivilia itu membuka usaha jasa titip pakaian dan pembuatan kue kering.
"Sekarang saya lagi usaha dari pas puasa kemarin jasa titip baju sama bikin kue kering," kata Retno saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2019).
Demi menafkahi anak-anaknya, Retno Paradinah bahkan rela panas-panasan keliling pasar Tanah Abang demi mengembangkan jasa titipannya.
Hal ini terlihat dari beberapa postingan istri Zul Zivilia melalui postingan Instagram Story di akun Instagram pribadinya, @retnoparadinah.
Kendati harus berjuang setengah mati menggantikan peran suami demi menghidupi keluarganya, Retno Paradinah mengaku sama sekali tak keberatan.
Mengutip dari Grid.ID justru sang suami yang merasa bersalah melihat dirinya berjuang mati-matian mencari rezeki.
Saking merasa bersalahnya, Retno sebut sang suami sampai tak kuasa menahan tangis.
"Dia kemarin sempet nangis. Kasian kamu capek, katanya gitu. Ngurusin aku, ngurusin anak-anak, kamu capek, maafin ya ini karena saya." kata Retno
"Ini semua gara-gara saya kamu jadi menderita, kamu jadi tersiksa, capek," tutur Retno seraya menitikkan air mata.
(*)