Pamannya Meninggal Dunia, Pria Ini Tak Mau Minta Bantuan Tetangga, Nekat Seret Jasad sang Paman ke Belakang Rumah dan Kuburkan Mayatnya Sendirian

Sabtu, 15 Februari 2020 | 10:15
Pixabay

Ilustrasi mayat

Sosok.id - Sudah menjadi hal yang wajar bila seseorang meminta bantuan tetangga untuk menguburkan kerabatnya yang meninggal dunia.

Namun, pria yang satu ini malah memilih untuk menguburkan pamannya seorang diri.

Berbekal alat seadanya, ia menggali lubang untuk memakamkan pamannya.

Sosok jenazah laki-laki berusia 80 tahun bernama Wakib, ditemukan terkubur di pekarangan belakang rumah di Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (13/2/2020).

Baca Juga: Tidur Seranjang dengan Mayat sang Istri Selama 16 Tahun, Pria Ini Nekat Gali Kuburan dan Bawa Pulang Tulang Belulang Istrinya karena Tak Rela Ditinggal : Saya Akan Tidur dengan Mayatnya Sampai Saya Mati!

Kapolsek Ngoro, AKP Lely Bachtiar mengatakan, jenazah Wakib ditemukan Kepala Dusun Gajah Sutikno sekitar pukul 08.00 WIB.

Jenazah ditemukan dalam kondisi terkubur dengan siku masih terlihat.

Lely mengungkapkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban.

"Hasil olah TKP tidak ditemukan unsur kekerasan. Identifikasi mulai dari dalam rumah, halaman depan sampai belakang tidak ditemukan bercak darah," kata Lely saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga: Jadi 'Mayat Hidup', Seorang Pria Rela jadi Gila Hingga Gali Kuburan Istrinya, Simpan Raga Sang Kekasih dalam Patung Semen Demi Obati Kerinduannya

Jenazah Wakib, lanjut dia, dikirim ke RSUD Jombang untuk diautopsi.

Hasil autopsi diharapkan bisa mengungkap penyebab pasti dari kematian korban.

"Tapi untuk memastikan penyebabnya kita menunggu hasil autopsi," ujar Lely.

Tinggal dengan Keponakan Selama ini, Wakib tinggal bersama keponakannya, Suyono (35).

Baca Juga: Ditinggal Pemilik Karantina untuk Urusan Pekerjaan, Kucing Ini Dikubur Hidup-hidup oleh Pengelola Apartemen, Padahal Sang Pemilik Tak Terinfeksi Virus Corona

Suyono mengidap gangguan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Sehari-hari, Wakib bekerja sebagai pencari barang bekas atau rongsokan.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan polisi, Wakib tidak terlihat sejak Selasa (11/2/2020).

Lely mengatakan, hal itu membuat tetangga heran.

Baca Juga: Sudah 10 Hari Meninggal Tak Juga Dikuburkan, Jenazah Ibu Hamil Ini Mendadak Melahirkan di Dalam Peti Mati, Keluarga Ketakutan Sampai Terpaksa Makamkan Jabang Bayi Bersama Ibunya

Sehingga, kepala desa bersama warga mencari keberadaan Wakib pada Kamis (13/2/2020).

Dikubur Ala Kadarnya

Keberadaan Wakib diketahui setelah warga bertanya kepada Suyono.

Berdasarkan keterangan Suyono, Wakib meninggal pada Selasa.

Baca Juga: Ditinggal Mati oleh Majikan, Kucing Ini Tak Mau Makan dan Jadi Sakit-sakitan, Tapi Langsung Sehat Setelah Dibawa ke Kuburan Sang Pemilik

Tapi, Suyono tak menyampaikan kabar itu kepada tetangganya.

Keponakan Wakib itu langsung menguburkan jenazah pamannya di halaman belakang.

"Korban diketahui sudah dalam keadaan terkubur di belakang rumah korban dalam posisi masih kelihatan sikunya," ungkap Lely.

Saat menggali kuburan untuk pamanya, Suyono menggunakan cethok.

Baca Juga: Janjian Ketemu Sosok Cewek Cantik di Kuburan, Remaja Ini Malah Lari Pontang-panting dalam Keadaan Telanjang dengan Badan Berlumuran Darah

Setelah kuburan digali, ia menyeret pamannya dari sofa di ruang tamu rumahnya.

"Korban dengan keponakannya yang mengalami ODGJ ini tinggal serumah.

Kesehariannya mereka hidup rukun dan saat bekerja mencari barang bekas selalu berdua," ungkap Lely.(Moh. Syafií)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal, Keponakan Kubur Kakek 80 Tahun ala Kadarnya di Jombang"

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Kompas.com