Bayi Berusia Tiga Bulan di Buang, Sang Ibu : Saya Hanyalah Seorang Korban Perkosaan

Sabtu, 07 Maret 2020 | 14:00
Tribun Medan

Bayi Berusia Tiga Bulan di Buang, Sang Ibu : Saya Hanyalah Seorang Korban Perkosaan

Sosok.ID - Seorang warga Sitio-tio, Simpang Hutabagasan, Tapanuli Utara bernama Marsaulina Nababan (52) kaget bukan kepalang lantaran mendengarkan tangisan bayi di samping rumahnya.

Marsaulina yang saat itu sedang membuang sampah lantas mencari sumber suara tangisan dan menemukan seorang bayi laki-laki berusia tiga bulan di samping rumahnya, Kamis (5/3/2020) pukul 20.15 WIB.

Ia segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing mengatakan di TKP, polisi menemukan surat yang diduga ditulis oleh ibu bayi malang tersebut.

Baca Juga: Barbar! Entah Positif Corona atau Tidak, Korea Utara Bakal Tembak Warga China Jika Nekat Dekati Negaranya

"Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diletakkan di samping rumah sebelah kanan MN," ujar Walpon Baringbing.

Dalam surat tersebut, ibu sang bayi bercerita bahwa ia adalah korban pemerkosaan dan tak mampu mengasuh bayi tersebut karena tidak bekerja.

Sang ibu juga berharap agar bayi tersebut dirawat oleh orang yang menemukan.

Walpon pun membacakan isi surat yang diduga ditulis oleh orang tua bayi.

"Bapak/ibu yang menemukan bayi ini, saya minta tolong, tolong rawat bayi saya. Saya tidak bisa mengasuhnya, karena saya hidup sebatang kara.

Baca Juga: Dikabarkan Sudah Menikah Siri, Tukul Arwana Mendadak Tak Suka dengan Tabiat Meggy Diaz Jika Biduan Dangdut Itu Lakukan Hal Ini

Saya hanyalah seorang korban perkosaan orang jahat yang tak mau bertanggung jawab atas perlakuannya dan juga saya tidak kenal sama dia.

Saya tidak mampu mengasuh bayi ini, karena saya tidak kerja apa-apa. Selain meminta-minta, saya juga engga punya tempat tinggal.

Saya mau masukkan bayi ini ke panti asuhan tapi tidak di terima karena saya tidak punya data diri.

Saya tidak punya KTP, tak punya kartu keluarga juga.

Sekali lagi tolong asuh anak saya ini karena saya benar-banar tidak mampu.

Baca Juga: Deretan Artis Tanah Air Diduga Terima Uang Haram Hasil Bobol Kartu Kredit, Gisel Ikutan Diperiksa Polisi : Setelah Ini Kita Ngobrol Ya

Saya sayang sama bayi ini saya tidak mau membuat dia hidup menderita dengan saya. Sekarang dia lagi sakit, lihat kepalanya.

Bayi ini lahir tanggal (27/12/2019), Namanya Maildan Azka, agamanya Islam."

Walpon mengatakan, dari isi tulisan surat tersebut, ada dugaan orangtua tak sanggup mengurus anaknya karena kesulitan ekonomi.

Saat ini bayi tersebut dalam keadaan sehat dan masih dirawat di Puskesmas Paniaran.

"Sekarang sedang dirawat di Puskesmas Paniaran, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (6/3/2020). Serta kita sudah berkordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Taput untuk perawatan bayi tersebut ke depan," ujar Walpon Baringbing.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Tolong Rawat Anak Ini, Saya Korban Perkosaan""

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com