Sosok.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih saja berceloteh ditengah badai Corona dunia.
Ia menyebut Corona sebagai 'Chinese Virus'.
Celotehan Trump ini didasari atas fakta dimana kasus pertama Covid-19 terdeteksi di Wuhan pada akhir Desember 2019 lalu.
Pekan lalu, pejabat China, Zhao Lijian, memunculkan teori konspirasi bahwa militer AS yang sengaja membawa virus corona ke Wuhan.
Ucapan Zhao itu menuai respons Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang menuding Beijing menyebarkan rumor dan berusaha mengalihkan tanggung jawab mereka.
Apa yang Presiden Trump katakan? Dalam kicauannya di Twitter Senin (16/3/2020), presiden 73 tahun itu menuturkan bahwa Washington akan menjadi lebih kuat dan keluar dari wabah.
"AS akan secara penuh mendukung industri, seperti maskapai penerbangan dan lainnya, yang terdampak oleh Chinese Virus ini," kata dia dilansir BBC Selasa (17/3/2020).
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mewanti-wanti agar tidak ada negara atau kelompok yang menautkan wabah itu dengan area atau kelompok tertentu demi menghindari stigmatisasi.
Namun, sejumlah pejabat di Gedung Putih masih tetap mengaitkannya dengan Negeri "Panda".
Bahkan Pompeo pernah menyebutnya "Virus Wuhan".
Bagaimana reaksi Beijing?
Juru bicara kementerian luar negeri Geng Shuang menyatakan, twit yang dibuat Trump jelas-jelas merupakan stigmatisasi terhadap negaranya.
"Kami mendesak kepada pemerintah AS untuk memperbaiki kesalahan ini dan berhenti memberi tuduhan tak berdasar kepada kami," kata dia.
Media pemerintah Xinhua dalam ulasannya menyatakan, ucapan presiden dari Partai Republik itu rasis serta mengandung xenofobia.
"Komentar dari politisi yang tidak kompeten dan tak bertanggung jawab meningkatkan risiko ketakutan terhadap virus itu," ujar Xinhua.
Tidak hanya dari China. Kritikan juga datang dari Negeri "Uncle Sam" sendiri, yakni dari Wali Kota New York Bill de Blasio.
Dia mengatakan bahwa perkataan yang diluncurkan oleh Trump bisa menjadi "bahan bakar" bagi tindakan rasialis terhadap warga Asia-Amerika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Virus Corona "Chinese Virus", Trump Buat China Marah"