Sosok.ID - Wabah virus corona telah sukses membuat seluruh dunia kelimpungan.
Hingga kini masih belum ditemukan vaksin yang dapat melawan virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Bahkan, banyak petugas medis baik di Indonesia maupun di negara lain yang meregang nyawa setelah berjibaku melawan Covid-19 ini.
Begitu kuatnya virus corona ini sampai-sampai mengalahkan 'kesaktian' pesulap Master Limbad.
Ya, pesulap yang dikenal kebal terhadap berbagai macam benda keras ini pun kalah 'sakti' dibanding Covid-19.
Master Limbad sampai tak bisa mudik karena adanya wabah virus corona ini.
Ia bahkan ketangkap basah oleh pihak berwajib saat berniat untuk mudik.
Hal ini diketahui dari unggahan Instagram Polres Cianjur, Jawa Barat, Selasa (7/4/2020).
Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu, nampak Master Limbad dan timnya tengah bersiap mudik.
Setiap orang bergantian cuci tangan dan mengecek suhu tubuh dan tak lupa pula menjaga jarak satu sama lain.
Lengkap mengenakan masker, rombongan Master Limbad kemudian bertemu dengan seorang petugas kepolisian.
Petugas kepolisian itu menghentikan mereka dan menanyakan tujuannya.
Salah seorang dari rombongan menjawab mewakili Master Limbad yang memang memiliki ciri khas diam seribu bahasa.
"Mau mudik pak, boleh nggak?," tanya seorang tim Master Limbad.
"Master boleh makan paku, boleh sekuat linggis, virus corona jangan main-main!" tegas sang petugas polisi.
"Master harus balik, nggak boleh mudik," tambahnya.
Mendengar jawaban tersebut, Master Limbad hanya bisa menunjukkan gestur pasrah.
"Kenapa nggak jadi pulang?" tanya seseorang dari rombongan Master Limbad.
"Master kok takut sih?"
"Berani makan paku makan apa, masa ga jadi?"
Tentunya Master Limbad mendengarkan imbauan tersebut.
Rupanya video tersebut merupakan aksi kampanye yang dibuat oleh Kapolres Cianjur.
Mereka menghimbau agar masyarakat Cianjur tak mudik sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
Adapun, petugas polisi yang menghentikan Master Limbad dan kawan-kawan diketahui adalah Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto.
Di akhir video, ia sekali lagi memberikan imbauan pada masyarakat Kota Cianjur untuk menunda mudiknya.
Agar virus corona segera meredam.
(*)