Menari di Atas Penderitaan Orang, ISIS Yakini Virus Corona adalah Azab dari Tuhan, Merasa Senang karena Covid-19 Buat Musuhya Kelimpungan

Selasa, 02 Juni 2020 | 13:35
Twitter/of_crowned

Selalu Bikin Onar, ISIS Justru Minta Tuhan Agar Sisksaan Virus Corona Terus Ditambah

Sosok.ID - ISIS meyakini virus corona sebagai azab dari Tuhan dan merasa senang karena Covid-19 menyerang musuh mereka.

Seolah menari-nari di atas penderitaan orang lain, ISIS mengaku bahagia menyaksikan negara-negara Barat menderita karena pandemi Covid-19.

Melansir dari Daily Mail, hal itu disampaikan seorang juru bicara ISIS pada Kamis (28/5/2020).

Dalam video rekaman yang diunggah di salah satu situs web gerilyawan itu, orang mengaku bernama Abu Hamzah al-Quraishi menyebut virus corona adalah azab dari Tuhan.

Baca Juga: Dipaksa Layani Nafsu Bejat Puluhan Pria Hingga Dijual di Pasar Bak Hewan Ternak, Budak Seks ISIS Ini Tak Sengaja Makan Bayinya Sendiri Usai Dibuat Kelaparan Berhari-hari

"Tuhan, dengan kehendaknya, mengirim azab kepada para tiran masa kini dan pengikut mereka.

"Azab yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang," ujarnya saat menyinggung soal pandemi Covid-19.

"Hari ini kami bahagia karena Tuhan memberikan azab untukmu."

Video tersebut merupakan rekaman ketiga dari kelompok Muslim Sunni sejak mengangkat Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi sebagai pemimpin baru.

Baca Juga: Gaji Layak, Jam Kerja Fleksibel, dan Paket Tunjangan Terbaik, Algojo ISIS Ini Beberkan Pendapatannya Usai Penggal Lebih dari 100 Kepala Manusia

Setelah Abu Bakar al-Baghdadi dibunuh oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Suriah tahun lalu.

Dalam rekaman itu, Quraishi juga menggerakkan seluruh pejuang ISIS di berbagai penjuru dunia.

"Untuk mengerahkan kekuatan yang mereka miliki untuk menyerang tempat musuh-musuh Allah," terangnya dalam rekaman tersebut.

"Jangan biarkan satu hari pun terlewat tanpa membuat hidup mereka menderita."

Baca Juga: Sempat Timbulkan Pro dan Kontra, Pemerintah Akhirnya Putuskan untuk Tak Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia, DPR : Keputusan yang Sangat Tepat

Dia tak menyebutkan target spesifik negara mana yang dimaksud.

Tetapi, ia menyebutkan negara-negara tempat kelompok itu aktif melakukan kegiatan seperti di Suriah dan Irak serta Afrika Barat.

ISIS diketahui sedang memperbarui dan mengembangkan strategi baru sejak kematian Baghdadi.

Mereka telah kehilangan lokasi signifikan terakhir di Suriah tahun lalu setelah dikalahkan di Irak.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tak Ada Wacana Memulangkan WNI Eks ISIS: Saya Curiga Ini Pengalihan Isu

Situs web pemantauan SITE Intelegence Group mengatakan rekaman itu terlihat asli.

"Juru bicara ISIS menggemakan sentimen jihad Covid-19 sebagai azab dari ilahi," katanya.

Sementara itu, mengutip data laman Worldometers, Selasa (2/6/2020) siang, jumlah kasus virus corona di dunia saat ini berjumlah 6.371.696 juta.

Sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak 2.904.958 dan kematian sebanyak 377,556.

Baca Juga: Anggap Masih Menjadi Bagian NKRI, Pemerintah Bakal Putuskan Masalah Penjemputan WNI Eks ISIS pada Mei atau Juli 2020

Negara Amerika Serikat masih menjadi negara yang memiliki kasus tertinggi, yakni 1,85 juta.

Sementara di Indonesia sendiri, hingga Senin (1/6/2020) jumlah kasus menyentuh 26.940.

Dengan jumlah korban jiwa sebanyak 1.641 dan 7.637 pasien dinyatakan sembuh.

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Daily Mail, Worldometers.info