Cara Melakukan Perang Modern Ala Amerika, Komunikasi dan Sinergi Jadi Kunci Kemenangan

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 17:13
https://www.army.mil/

Cara Melakukan Perang Modern Ala Amerika, Komunikasi dan Sinergi Jadi Kunci Kemenangan

Sosok.ID - Perang zaman jebot dengan sekarang tentu saja berbeda.

Di zaman dahulu para jenderal dan prajuritnya memakai pakaian terbaik, mencolok dan mewah saat pergi ke medan pertempuran supaya mudah dikenali, contoh saja para Legiun Romawi.

Jika konsep seperti diatas masih dianut maka hanya akan mengantar nyawa ke tangan musuh.

Sekarang zamannya Modern Warfare alias peperangan modern, dimana sebisa mungkin musuh jangan sampai mengenali keberadaan kekuatan yang akan berperang.

Perang sekarang lebih praktis, ringkas namun amat mematikan.

Baca Juga: Rela Bahayakan Nyawa, Pria Ini Nekat Pertahankan Perut Besarnya Agar Tak Ditinggal Penggemarnya dengan Konsumsi 10.000 Kalori

Hampir sepanjang tahun ini, para perencana di Pentagon alias Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengembangkan Konsep Perang Bersama yang baru.

Ini sebuah dokumen yang dimaksudkan untuk memandu, bagaimana Pantagon berperang dalam beberapa dekade mendatang.

“Apa yang saya perhatikan adalah, sebagai lawan, dari semua yang telah saya lakukan sepanjang karier saya, perbedaan terbesar adalah, di masa depan, tidak akan ada garis di medan perang,” kata Jenderal John Hyten, Wakil Kepala Staf Gabungan AS, dalam acara yang digelar lembagathink tankInstitut Hudson, Rabu(12/8) lalu, seperti dikutipDefence News.

Struktur saat ini, menurut Hyten, adalah tentang membagi wilayah operasi. “Ke mana pun kita pergi, jika kita harus bertempur, kita menetapkan tepi depan daerah pertempuran, kita telah menetapkan garis koordinasi dukungan tembakan, garis depan pasukan, dan kita berkata, oke, Angkatan Darat bisa beroperasi di sini. Angkatan Udara bisa beroperasi di sini," ujarnya.

Baca Juga: Ngonten Banding-bandingkan Lesty Kejora dan Cut Syifa Demi Jutaan Penonton, Sahabat Rizky Billar Kena 'Semprot' sang Aktor: Gue Pribadi Kurang Suka!

“Semuanya tentang garis sekarang," sebut Hyten. "Tapi, untuk berfungsi dalam lingkungan modern yang diperebutkan, garis-garis itu dihilangkan".

Apa artinya dalam praktik? Secara efektif, Hyten menguraikan visi, di mana setiap kekuatan dapat mempertahankan dirinya sendiri untuk menahan musuh dan memiliki kemampuan serangan yang dalam, dibangun di sekitar sistem komando dan kontrol terpadu.

“Kekuatan Angkatan Laut dapat mempertahankan diri atau menyerang lebih dalam. Angkatan Udara dapat mempertahankan dirinya sendiri atau menyerang lebih dalam. Marinir membela diri atau menyerang jauh (ke dalam),” katanya. "Semua orang".

Integrasi dengan negara lain

Semua pihak termasuk mitra internasional, Hyten menambahkan, karena AS begitu sering beroperasi dalam kerangka koalisi, rencana ini hanya berfungsi jika bisa mengintegrasikan yang lain.

Dan, agar seluruh struktur berhasil, Pentagon harus berhasil membuat gabungan semua kemampuan kontrol perintah domain yang sedang mereka kembangkan.

Victorino Mercado, Asisten Menteri Pertahanan untuk Strategi, Rencana, dan Kemampuan, mengatakan, konsep peperangan yang baru akan secara langsung "mendorong beberapa investasi AS" di masa depan termasuk pembuatan kapal perang.

Baca Juga: Iseng Jual Kotoran Singa untuk Bertahan Hidup di Tengah Pandemi, Tak Disangka Bisnis Baru Kelompok Sirkus Ini Malah Untung Besar, Dagangannya Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa

“Ada beberapa komponen penting, bagaimana Anda memerintahkan dan mengendalikan pasukan, bagaimana Anda melakukan logistik, ada beberapa tema umum dalam Konsep Perang Bersama,” ujarnya seperti dilansirDefence News.

“Jadi, konsep perang ini mengisi celah. Saya berharap, kita memilikinya sekarang. Keinginan pimpinan kita punya sekarang,” kata Mercado. “Ini akan menginformasikan semua keputusan yang kita buat hari ini karena sekarang adalah tentang memposisikan diri kita di masa depan untuk sukses”.

Tetapi, ketika ditanya, apakah Pentagon akan mempublikasikan perincian Konsep Perang Bersama setelah selesai, Mercado mengatakan, ada "ketegangan" antara menginformasikan publik dan pemangku kepentingan utama untuk tidak mengungkapkan keunggulan kepada Rusia dan China.

“Saya pikir, ada aspek yang perlu kita bagikan dari Konsep Perang Bersama ini,” katanya. “Tapi, ada yang harus kita jaga yang sifatnya rahasia. Dan saya pikir, saya harus berhati-hati dengan apa yang saya katakan di sini, sampai taraf tertentu".

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Ini konsep perang baru Amerika Serikat: Tidak ada garis di medan tempur"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kontan