Sosok.ID - Kisah asmara seseorang, bisa datang dari mana saja.
Muhrianti (29) mungkin juga tak pernah menyangka akan menikahi bekas muridnya sendiri.
Kisah unik murid dan guru ini datang dari Kalimantan Timur.
Muhrianti pada Minggu (20/12/2020), melalui akun media sosial TikToknya @yanti.fla, ia membagikan kisah asmaranya dengan Abdul Kodir (19).
Kisah itu kemudian viral dan banyak diperbincangkan.
Abdul Kodir adalah murid Muhrianti yang kerap mengirimkan pesan kepadanya, dan berujung jatuh cinta.
Dikutip dari Tribunnews.com dan TribunStyle.com, asmara Abdul dan Muhrianti berlabuh di pelaminan pada 10 Juni 2020 lalu.
Menurut Muhrianti, ia menjadi guru Abdul Kodir ketika kekasihnya itu duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selayaknya hubungan murid dan guru, Muhrianti tidak terlalu akrab secara personal.
Hubungan mereka selama ini sebatas pengajar dan anak didik.
"Dia murid saya di sekolah, tapi saya tidak begitu akrab," ujarnya pada Selasa (22/12/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
Menjelang kelulusan Abdul Kodir, keduanya semakin akrab.
Sebab Muhrianti pernah menjadi pendamping muridnya termasuk Abdul Kodir dalam sebuah avara karnaval.
"Saat dia kelas 3 mau kelulusan, kita mulai dekat," ujar Muhrianti.
"Saya ditunjuk menjadi guru pendamping untuk anak-anak yang mengikuti karnaval," paparnya.
"Kebetulan guru BK meminta dia (Abdul Kodir) membantu guru-guru yang menjadi pendamping," katanya.
Sejak sat itulah Abdul Kodir kerap menghubunginya.
"Dia diberi nomor telepon saya, dari situ dia chat saya dan membantu," lanjut Muhrianti.
Komunikasi tersebut rupanya masih berlanjut sampai acara karnaval selesai.
Sempat tak merasa aneh, Muhrianti pada akhirnya juga menaruh rasa kepada muridnya tersebut.
"Setelah selesai karnaval, ternyata chat tersebut berlanjut," ungkap Muhrianti.
"Awalnya saya masih biasa saja, dan menganggap seperti chat pada umumnya," imbuhnya.
"Dekat kelulusan SMA, jadi makin dekat akhirnya. Tapi belum pacaran, karena posisi masih guru dan murid," jelasnya.
Saat Abdul Kodir sudah lulus dari SMA, mereka sudah menjalin kedekatan.
Abdul Kodir pun mencari kerja, dan melamar wanita yang merupakan gurunya tersebut.
"Setelah kelulusan SMA, dia cari kerja. Akhirnya dia melamar saya, saya terima," kata Muhrianti.
Kendati sempat tak menyadari perasaannya, Muhrianti tampak bersyukur dipertemukan dengan lelaki yang beda usia 10 tahun dengannya tersebut.
"Saya akhirnya sadar, saya juga suka sama dia," pungkas Muhrianti. (*)