Sosok.ID -Berharap diselesaikan secara kekeluargaan, kisruh warisan Lina Jubaedan anatran Teddy dengan anak-anak Sule memasuki babak baru.
Dalam pertemuan sebelumnya, Teddy diminta mengembalikan sejumlah aset kepada Rizky Febian.
Aset yang disebut mencapai Rp 5 miliar itu harus dikembalikan dalam waktu 14 hari.
Setelah itu baru pihak Rizky Febian akan mengabulkan keinginan Teddy yang meminta jatah warisan untuk membesarkan Bintang.
Batas waktu yang ditentukan adalah 1 Maret 2021.
Namun hingga jatuh tempo, Teddy ternyata belum mengembalikan aset sepeser pun.
Ferry Hudaya, pengacara Rizky Febian mengatakan tidak semua aset kliennya menghilang.
Namun, ada beberapa aset yang keberadaannya perlu penjelasan.
Hingga kini pihak Teddy belum bisa menjelaskan aset yang menghilang tersebut.
Lantas apakah Rizky Febian akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum?
Sebelumnya, kuasa hukum Rizky Febian, Fery menegaskan jika cara kekeluargaan tidak bisa ditempuh, maka terpaksa diseret ke jalur hukum.
"Jadi kita sekarang minta kepada Pak Teddy untuk menjelaskan tentang beberapa aset dan juga dokumen-dokumen," kata kuasa hukum Rizky Febian, Fery.
"Ini kita sedang tunggu, dalam waktu 14 hari."
"Kita berusaha menyelesaikannya secara kekeluargaan, tapi apabila tidak ada titik temu ya kita akan lanjut proses hukum," tandasnya.
Sayangnya, Teddy sama sekali tak memberi penjelasan atau berupaya mengembalikan aset-aset tersebut hingga batas waktu.
Terkait Teddy yang belum menunjukkan itikad baik, Rizky Febian nampaknya masih bersabar.
"Ya kita lihat nanti. Iky harus diskusi sama lawyer Iky.
Pihak lawyer saat prescon ada penegasan kita memang kasih estimasi waktu untuk mengembalikan itu," ujar Rizky Febian, dikutip dari Cumicumi, Senin (8/3/2021).
Kuasa hukum Rizky Febian menuturkan pihak Teddy kembali meminta menggelar pertemuan dalam waktu dekat.
Pihak Rizky akan memenuhi permintaan Teddy untuk bertatap muka terlebih dahulu.
Setelah itu, Rizky Febian akan menentukan langkah berikutnya.
"Kita sudah siap melakukan proses hukum, namun minggu kemarin ada telepon dari pihak mereka minta pertemuan. Kita pertemuan besok. Nanti dari hasil besok kita menentukan," kata Ferry.