Sosok.ID - Alangkah baiknya Korea Utara melihat dirinya sendiri sebelum melontarkan tudingan.
Baru-baru ini Pyongyang menuding Jepang merusak stabilitas Asia Timur.
Padahal Korea Utara baru saja meluncurkan rudal balistik beberapa hari lalu.
Kini Korea Utara menilai, langkah Jepang memperkuat militernya dapat mengancam perdamaian dan stabilitas kawasan.
Baca Juga: Filipina Pergoki Bangunan Ilegal Milik China yang Berada di Pulaunya
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengatakan ambisi Jepang untuk mengubah dirinya menjadi kekuatan militer telah meningkat sejak Perdana Menteri Yoshihide Suga menjabat.
KCNA juga mengkritik Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi yang baru-baru ini memerintahkan tentara negeri Matahari Terbit siaga penuh.
Korea Utara menganggap tindakan ini membuat perang semakin dekat.
"Ini hanyalah perintah yang sangat berisiko untuk lebih meningkatkan persiapan untuk meluncurkan agresi kapan saja," tulis KCNA.
Setelah itu KCNA tak terima bila Jepang saat ini diperkuat kapal selam tipe terbaru Soryu Class.
Kim Jong Un sendiri sangat tidak senang karena anggaran militer Jepang terlalu tinggi sehingga bisa mengancam Korea Utara.
Baca Juga: PBB Harus Ambil Tindakan, Myanmar Terancam Perang Saudara Berdarah
Pyongyang bahkan mengingatkan akan kekejaman tentara Kekaisaran Jepang di masa lalu akan terulang bila Tokyo masih bebal menaikkan anggaran pertahanan.(*)
Sumber : Kontan