Sosok.ID - Perceraian Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti rupanya meninggalkan buntut panjang.
Salah satunya adalah permasalahan utang yang harus dilunasi Aldi Bragi pada Ririn Dwi Ariyanti.
Tak tanggung-tanggung, utang yang harus dilunasi Aldi Bragi adalah nafkah bulanan sebesar puluhan juta per bulan.
Hingga detik ini, Aldi Bragi disebut Ririn Dwi Ariyanti belum menunjukkan tanda-tanda bakal melunasi.
Diketahui, Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti telah resmi bercerai pada 30 Desember 2021 lalu.
Sampai detik ini, alasan Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti bercerai masih jadi tanda tanya besar di antara publik.
Dari narasi yang beredar, isu perselingkuhan sempat mewarnai perceraian keduanya.
Namun kenyataannya, bukan isu perselingkuhan yang jadi alasan utama Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti bercerai.
Baca Juga: Aldi Bragi Bingung Ditagih Hutang
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (23/2/2022) masalah finansial jadi salah satu alasan perceraian keduanya terjadi.
Terlepas dari hal tersebut, pada sidang perceraian, Ririn Dwi Ariyanti mengajukan syarat nafkah.
Persyaratan tersebut mewajibkan Aldi bragi untuk menafkahi Ririn Dwi Ariyanti sebesar Rp 20 juta per bulan.
Hal itu disampaikan sendiri oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah.
"Menghukum kepada pemohon untuk memberikan nafkah selama masa idah Rp 30 juta rupiah,"
Baca Juga: Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti Terlibat Cekcok
"Kemudian mutah sebesar Rp 20 juta rupiah," kata Taslimah saat ditemui di kantornya, Kamis (30/12/2021) lalu.
Namun hingga detik ini, Ririn Dwi Ariyanti sebut Aldi Bragi tak menunjukkan tanda-tanda bakal melunasi kewajibannya.
"Untuk Aldi Bragi masih ada kewajiban yang belum dilaksanakan," ujar Ririn Dwi Ariyanti, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (21/2/2022).
Ririn Dwi Ariyanti dengan tegas mendesak Aldi Bragi untuk penuhi kewajibannya.
Sebab uang tersebut menyangkut keberlangsungan hidup anak-anaknya.
Baca Juga: Aldi Bragi Bingung Harus Nafkahi Ririn Dwi Ariyanti Rp 20 Juta Per Bulan
"Dan untuk itu kami mohon itikad baik dari Aldi untuk melaksanakan,"
"Sesegara mungkin termasuk mengenai hak anak biaya lainnya," ujar Ririn Dwi Ariyanti.
"Kita siap menghadapi dunia ini, kita siap menghadapi hidup ini dimana anak-anak besarnya tidak kekuarangan apapun," pungkasnya.
(*)