Sosok.ID -Nama putra sulung, Basuki Tjahaja Purnama (BTP), Nicholas Sean kembali jadi sorotan baru-baru ini.
Bukan tanpa alasan, putra dari hasli pernikahan Ahok dengan Veronica Tan itu mengaku bahwa dirinyalah sosok yang mendorong kedua orang tuanya untuk bercerai.
Padahal diketahui sebelumnya, perceraian dari Ahok dan Veronica Tan didasari karena adanya orang ketiga atau perselingkuhan.
Pernyataan Nicholas Sean itupun bak mematahkan isu yang beredar mengenai akhir kebersamaan Ahok dan Veronica Tan.
PengakuanNicholas Sean tersebut diungkapkan saat sedang berbincang dengan Melaney Ricardo di kanal Youtube sang presenter.
Sosok lulusan Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu akhirnya buka suara soal keadaan rumah tangga kedua orang tuanya sebelum memilih bercerai.
Secara terang-teranganSean pun menyarankankedua orang tuanya bercerai lantaran apa yang ia saksikan sendiri pada Ahok dan Veronica Tan.
Bukan tanpa alasan, menurut Sean ia lebih memilih orang tuanya berpisah daripada bersama namun terus berselisih.
"Kamu berkata sebelumnya, kamu yang nyuruh Papa kamu berpisah?" tanya Melaney.
"Iya, karena kalau mereka sudah enggak cocok ngapain berantem," jawab Sean, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (9/4/2022).
Lebih mengejutkan lagi, Nicholas mengaku lebih senang jika kedua orang tuanya tetap berhubungan baik meskipun harus berpisah.
Tak tanggung-tanggun, Sean juga merasa tersiksa jika terus melihat kedua orang tuanya bersama dalam satu hubungan rumah tangga dan tak henti-hentinya bertengkar.
"Aku lebih memilih kedua orangtua utuh walaupun mereka berpisah, dibanding mereka bersama tapi bertengkar," ujar Nicholas.
Namun demikian Nicholas secara jujur mengaku sedih melihat keadaan kedua orang tuanya kala itu.
Tetapi putra sulung Ahok tersebut mencoba untuk tetap realistis menghadapi apa yang seharusnya memang terjadi.
Ia tak mau berlama-lama larut dalam kesedihan dan mencoba untuk selalu ikhlas menerima takdir sang kuasa.
"Aku tidak menangis karena perceraian, aku enggak peduli."
"Aku hanya menerima sebagaimana mestinya, hal yang bisa kontrol jadi aku terima saja," tandas pria kelahiran tahun 1998 itu.
Belum lagi Nicholas yang memiliki pemikiran bahwa cerai adalah sesuatu yang tak akan mungkin terjadi di keluarganya.
Ia hanya berpikir bahwa perceraian hanya akan dialami oleh keluarga benar-benar hancur yang mana hal bayangan tersebut tak pernah terbesit sedikitpun di benaknya.
"Dulu I pikirnya gini, kita di Indonesia jarang lah cerai, cerai tuh Barat."
"Bahkan pas saya lihat teman saya (orang tuanya) ada yang cerai, 'enggak itu enggak akan terjadi ke saya'."
"Pas di UI juga ada yang cerai, 'enggak, itu enggak akan terjadi ke saya'," imbuhnya.
Saat perceraian kedua orang tua harus dirasakannya, Sean pun hanya bisa syok dan menghadapinya dengan lapang dada.
"Sekarang tiba-tiba itu terjadi ke saya, kan syok kan, jadi kayak aku pikir keluargaku baik-baik saja," paparnya.
(*)