Sosok.ID - Media sosial kini dipenuhi dengan kabar mengenai sosok penggiat dunia maya, Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan baru-baru ini.
Meski pihak kepolisian bergerak cepat mengamankan provokator pengeroyokan, netizen justru membongkar hal mengejutkan.
Ya, wajah emak-emak tiba-tiba disebut menjadi dalang sebelum aksi pemukulan terhadap Ade Armando terjadi.
Wanita yang sempat tertangkap dalam rekaman video yang viral tersebut didugamenjadi provokator aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Lebih mengejutkan lagi, usaipotret dirinya dalam video kini viral, sebuah tangkapan layar dari pesan singkat yang disebut milik sang wanita itu ikut jadi sorotan.
Tak hanya wajahnya yang diinat netizen, baru-baru ini beredar juga percakapan emak-emak itu yang diduga menjadi provokator penyerangan terhadap Ade Armando.
Bahkan disebut-sebut wanita tersebut melalui isi pesan singkat itu diduga ketakutan diciduk polisi.
Melansir dari postingan Facebook Cahyo S, Emak-emak itu disebut bernama Agustina Tina dan berprofesi sebagai guru TK.
Melansir dari Kompas.com, baru-baru ini diketahui telah terjadi pengeroyokan kepada pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.
Kejadian pengeroyokan terhadap Ade Armando tersebut terjadi saat ada aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Aksi unjuk rasa itu berakhir ricuh.
Massa mulai aksi melempar batu ke arah Gedung DPR setelah para pimpinan DPR dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui mereka.
Aparat kepolisian pun sempat menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.
Dalam kericuhan usai aksi demo, Ade Armando dikabarkan menjadi korban luka-luka karena dikeroyok para demonstran pada Senin (11/4/2022).
Sempat beredar beberapa video yang memperlihatkan detik-detik Ade Armado jadi sasaran amukan orang tak dikenal.
Bahkan salah satu video tersebut memperlihatkan ada emak-emak yang diduga turut menjadi provokator.
Tak sampai di situ saja, kini beredar chat dalam aplikasi WhatsApp di mana wanita yang disebut sebagai Agustina Tina itu ketakutan diciduk polisi.
"Wajah Anda sduah kami save (simpan)," tulis seseorang kepadanya."Ih tega kamu," jawab Tina."Ini saran saya, hapus WA dan tutup akun percuma karena sudah masuk radar."
"Aduh (disertai emoji menangis)," tulis Tina.Selain itu ada chat lain yang mengatakan bahwa Tina harus siap masuk hotel prodeo.