Sosok.ID -Publik Tanah Air dihebohkan dengan penemuan jasad Emmeril Kahn Mumtadz baru-baru ini.
Sebagai informasi, sosok putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil itu dikabarkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sudah selama 2 pekan terakhir pencarian sosok pemuda yang sering disapa Eril tersebut dilakukan.
Dan akhirnya, jasad anak Ridwan Kamil ini ditemukan dan sosok orang yang pertama kali menemukan ternyata adalah seorang guru Sekolah Dasar di Bern.
Sosok penemu jasad Eril tersebut diketahui bernama Geraldine Beldi.
Melansir dari Gridstar.ID, Geraldine bercerita saat itu ia tengah berjalan menyusuri Sungai Aare pada pagi hari untuk menuju tempat mengajar.
Namun saat berjalan menuju sekolah, Geraldine Beldi memperhatikan kejanggalan pada bendungan tempat Eril di temukan.
Beberapa hari lalu usai tiba di Bern, Ridwan Kamil meminta untuk dipertemukan dengan sosok guru tersebut.
"MRS. GERALDINE BELDI namanya.
Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," ujar Ridwan Kamil pada Jumat, (10/6/2022).
Ridwan Kamil mengatakan jika dirinya langsung menghubungi pihak kepolisian setelah menemukan ada keganjilan di sungai.
"Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," bebernya.
"Mohon Carikan ibu guru itu, itu arahan saya ke tim di Bern.
Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air.
Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," ujarnya.
Ridwan Kamil mengaku akan membayar utang budinya ke Geraldine Beldi.
Pak RK mengungkapkan akan membiayai liburan Geraldine ke Indonesia.
"Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," ujar Ridwan Kamil.
"Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami.
Kira-kira begitu perbincangannya.
Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.
Danke Mrs. Geraldine Beldi . Hatur Nuhun . Terima Kasih," ujarnya.
(*)