Sosok.ID - Pangkalan Udara Al Dhafra di Uni Emirat Arab awal Juli lalu mencuri perhatian setelah latihan militer Angkatan Udara AS luncurkan pengujian jet tempur F-35A.
Pengujian itu dilakukan untuk menyediakan data penting terkait perencanaan misi Komando Pusat Angkatan Udara AS.
F-35A, varian konvensional takeoff dan landing dari Joint Strike Fighter, Juli lalu ikut dalam uji coba pertama untuk mengasah jet tempur siluman itu bisa bekerja sama dengan pesawat yang lebih tua.
Konvensional di sini yang dimaksud adalah ia membutuhkan waktu normal untuk bisa terbang dan mendarat.
Tujuan mengerahkan F-35A adalah untuk memberikan perlindungan pertahanan tembakan di udara bagi pesawat lainnya.
Sementara itu, di belahan dunia lainnya, Squadron Tentara AL ke-421 umumkan jika F-35A yang diuji tersebut telah menjadi satu unit F-35A yang berada dalam status siaga.
Mengutip Military.com, status siaga merujuk pada jet tempur yang akan selalu siap untuk diluncurkan untuk menghadapi ancaman atau tindakan yang perlu dilakukan lainnya hanya dalam waktu 5 menit semata.
"Ini belum pernah dilakukan dengan jet tempur F-35 dan operasi kontrol maupun di pangkalan udara Al Dhafra dengan jet tempur F-35 lainnya," ujar Letnan Kolonel Stephen Redmond.