Sosok.ID - Berterima kasihlah kepada Heinz Wilhelm Guderian, berkatnya taktik peperangan lapis baja berevolusi dari seonggok besi untuk bertahan menjadi senjata penyerbu mematikan.
Hingga sekarang banyak bermunculan berbagai jenis kendaraan lapis baja macam Armoured Personnel Carrier (APC), Armoured Fighting Vehicle (AFV), Light dan Medium Tank, serta kelasnya yang paling tinggi yakni Main Battle Tank (MBT).
Untuk lini MBT, banyak produsen-produsen mesin tempur dunia membuat berbagai jenis tank seperti Challenger II (Inggris) Merkava (Israel) M1A2 Abrams (Amerika), T-90 (Rusia) dan Leopard 2 (Jerman).
Mengutip army-technology.com dan military.com, Fakta, jika Malaysia memang menjadi negara pelopor hadirnya Main Battle Tank (MBT) di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Sengit! Kisah Pertempuran Marinir Indonesia Menyapu Habis Kombatan Timor Timur : Maju Terus!
Saat itu tahun 2003, angkatan darat Malaysia meneken kontrak pengadaan MBT asal Polandia, PT-91M sebanyak 48 unit seharga 375 juta dolar AS.
Langsung kawasan Asia Tenggara menjadi 'hangat' atas akuisisi tank kelas berat itu.
Lantas MBT PT-91M Malaysia dikirim secara berkala mulai tahun 2007-2009.
Setelah sampai di Malaysia, MBT ini kemudian dinamai 'Pendekar.'
Ditukil dari Army Technology, PT-91M sendiri ialah tank KW jiplakan dari MBT Rusia T-72M yang sudah ditingkatkan kemampuannya sesuai standar NATO.
Baca Juga: Dapat Batunya! Usai Paksa Vina untuk Buat Video Panas, Mantan Suaminya Kini Kena HIV dan Stroke
PT-91M diproduksi oleh Zaklady Mechhaniczne Bumar-Labedy SA yang merupakan manufaktur persenjataan dari Polandia.