Dari interogasi tersebut, Sirhan menjelaskan mengapa tanggal 5 Juni dipilih untuk membunuh Robert F Kennedy.
Sebab hari itu bertepatan dengan peringatan pertama dimulainya Perang Enam Hari antara Israel dan koalisi Arab di Mesir, Yordania, dan Suriah.
Dalam persidangan, Sirhan mengatakan kepada pengadilan bahwa dukungan Kennedy untuk Israel "membakar saya".
"Jika dia ada di depan saya, seperti yang saya rasakan saat itu, maka tolonglah saya, Tuhan, dia pasti sudah mati saat itu juga," lanjutnya.
Akibat perbuatannya itu, pada 1969 Sirhan Sirhan kemudian dijatuhi hukuman mati.
Namun, saat California melarang adanya hukuman mati, hukuman Sirhan diganti menjadi penjara seumur hidup.(*)