Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiba-tiba Dipukuli Wali Murid Hingga Kepala Bengkak, Guru Honorer Ini Sampai Tak Berani Masuk ke Sekolah Lagi karena Alami Trauma

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 24 November 2019 | 09:45
Rahmah, guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Negeri Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, korban penganiayaan yang diduga dilakukan oknum wali murid di sekolah itu.
FOR SERAMBINEWS.COM

Rahmah, guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Negeri Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, korban penganiayaan yang diduga dilakukan oknum wali murid di sekolah itu.

Baca Juga: Rela Ngajar di SD yang Nyaris Roboh dengan Jarak 30 Km Selama 7 Tahun, Guru Honorer Ini Cuma Digaji Rp 75 Ribu per 6 Bulan

Rahmah mengaku ditampar hingga membuat luka memar serta membuat kepalanya bengkak.

Adapun oknum wali murid yang menganiaya Rahmah berinisial SH dan MP.

Tak hanya menampar, SH dan MP juga mencubit Rahmah hingga meninggalkan bekas kebiruan.

Rahmah mengaku tak mengingat detail penganiayaan itu sebab ia sibuk melindungi diri.

Baca Juga: Kisah Hazim, Kembali ke SMA Setelah 5 Tahun Lulus Bukan Untuk Reuni, Ternyata Untuk Nikahi Mantan Gurunya, Simak Usahanya Hingga Pelaminan!

Bahkan, menurut pengakuannya, kerudung yang dikenakannya sampai tersingkap.

Insiden ini sendiri terjadi di depan pintu gerbang sekolah dan disaksikan warga.

Namun, mereka yang melihat tak ada yang berusaha melerai penganiayaan itu.

Sejak kejadian itu, Rahmah bahkan masih belum berani untuk kembali masuk ke sekolah karena ia masih syok dan trauma.

Baca Juga: Tegur Siswa yang Ngerokok di Sekolah, Guru SMK Dikejar Murid yang Bawa Senjata Tajam di Halaman Sekolah dan Ditikam Hingga Tewas

Bila terpaksa harus datang ke sekolah, Rahmah bahkan harus ditemani.

Source : tribunnews Serambi News

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x