"Dia adalah pria yang baik dan pekerja keras. Tetapi, dia perlu mendapatkan hasil yang lebih baik dari apa yang dia lakukan sekarang untuk pindah ke MotoGP," ujar Stoner, dikutip dari motorcyclenews.com pada Agustus 2010.
"Ada lebih banyak orang dalam antrean yang pantas mendapat motor melihat hasil pencapaian mereka sebelumnya. (Balapan di MotoGP) ini adalah hal yang sulit. Dia hanya bisa naik kelas jika sudah membuktikan bahwa dirinya fantastis," ucap Stoner.
Bagi Stoner, Abraham belum layak tampil di MotoGP karena belum pernah membuktikan diri dengan raihan prestasi.
"Sayangnya, paddock tidak mengambil pebalap terbaik dan memasukkan mereka, tapi justru mereka yang datang dengan uang," kata juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu.
"Beberapa orang masuk dengan uang. Mereka mengejutkan semua orang sehingga ini bisa memberinya banyak motivasi untuk keluar dan melakukannya dengan baik," ujar Stoner.
"Mungkin ada orang-orang di kejuaraan nasional yang seharusnya bersama kita, tapi tidak mendapatkan peluang yang tepat," katanya.
Pasca-mencuatnya isu mengenai posisinya yang akan digantikan Zarco, Abraham sempat angkat bicara. Ia bahkan sempat melontarkan besaran uang yang harus disetorkan Zarco ke Avintia.
"Ya, itu adalah cerita berbeda, seperti yang orang tahu, aku dan Tito Rabat (rekan setim di Avintia) membawa uang," ungkap Abraham dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
"Aku tidak yakin Johann siap untuk itu. Aku tidak tahu jika dia punya sponsor," ujar Abraham.
Abraham bahkan blak-blakan soal nilai uang yang harus dibawa Zarco agar bisa balapan di Avintia.