Kendati bersikap kooperatif dengan petugas kepolisian, Nikita Mirzani dikabarkan sempat mengamuk dan marah-marah saat dijemput paksa.
Pasalnya, ketika menjalani pemeriksaan usai dijemput pihak aparat, Nikita Mirzani diduga mengalami kesulitan untuk bertemu dengan anak bungsunya Arkana Mawardi.
Padahal posisi saat ini, Arkana Mawardi masih dalam usia menyusui dan sangat bergantung dengan kehadiran ibunya.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Seleb, Sabtu (1/2/2020), amarah Nikita Mirzani memuncak kala diduga pihak kepolisian tidak mengizinkannya bertemu dengan bayinya.
Dan saat hal ini terjadi, Nikita Mirzani dikabarkan sempat mengamuk dan marah-marah kepada petugas kepolisian, menuntut haknya sebagai seorang ibu.
Melansir Tribun Seleb dan Warta Kota, kejadian Nikta Mirzani ngamuk ini pun telah dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Metro Jaya Jakarta Selata, AKBP M Irwan Susanto.
"Iya (marah-marah). Tapi mungkin biasa itu ada komunikasi yang kurang pas," kata AKBP M Irwan Susanto ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).
AKBP M Irwan Susanto menjelaskan bahwa amarah Nikita Mirzani memuncak karena adanya kesalahan komunikasi antara penyidik dengan terlapor.
Oleh sebab itu, pihak kepolisian pun sempat meminta maaf kepada ibu tiga anak ini.
"Ya kami mohon maaf," ucap AKBP M Irwan Susanto.