Laman berita tersebut menyebutka bahwa Indonesia tidak memiliki kemampuan mendeteksi virus corona.
Setali tiga uang, The Age pada Jumat (31/1/2020) juga menyebutkan bahwa laboratorium medis di Indonesia tidak memiliki kit pengujian yang diperlukan untuk mendeteksi virus tersebut.
Hal itu diklaim oleh salah satu ahli biologi asal tanah air.
Menurutnya bahan kimia yang diperlukan untuk melakukan pengujian serta mengidentifikasi virus tersebut belum tersedia di Indonesia.
Reagen tersebut diklaim baru akan tersedia pada bulan Februari tahun ini.
Sementara laboratorium negara hanya mampu mendeteksi keberadaan keluarga virus corona yang berpotensi terinfeksi.
Kelompok virus ini termasuk flu biasa, MERS serta virus semacam SARS yang sekarang sudah punah.
Indonesia belum secara positif mengonfirmasi kasus virus corona.
Untuk mendeteksi virus corona seorang ahli biologi harus juga mendeteksi keluarga virus tersebut pada tubuh seseorang yang sedang diuji laboratorium.