Lengkap mengenakan masker, rombongan Master Limbad kemudian bertemu dengan seorang petugas kepolisian.
Petugas kepolisian itu menghentikan mereka dan menanyakan tujuannya.
Salah seorang dari rombongan menjawab mewakili Master Limbad yang memang memiliki ciri khas diam seribu bahasa.
"Mau mudik pak, boleh nggak?," tanya seorang tim Master Limbad.
"Master boleh makan paku, boleh sekuat linggis, virus corona jangan main-main!" tegas sang petugas polisi.
"Master harus balik, nggak boleh mudik," tambahnya.
Mendengar jawaban tersebut, Master Limbad hanya bisa menunjukkan gestur pasrah.
"Kenapa nggak jadi pulang?" tanya seseorang dari rombongan Master Limbad.
"Master kok takut sih?"
"Berani makan paku makan apa, masa ga jadi?"