Inggris Victoria menjuluki Kalimantan sebagai 'Kalimantan Barbaric'.
Beberapa suku suka mengumpulkan kepala prajurit musuh untuk dibawa pulang sebagai piala atau sebagai bukti kemenangan mereka.
Yang lain harus membunuh dan membawa kepala musuhnya kembali ke desa untuk izin menikah.
Terlepas dari motifnya, praktik pengayauan di Kalimantan telah membangkitkan minat dan menanamkan rasa takut pada orang luar selama beberapa generasi.
Wisatawan yang berkunjung ke rumah adat suku di Kalimantan ini dapat melihat beberapa tengkorak yang masih menggantung di atap.
Bahkan sampai sekarang, komunitas pedesaan masih memelihara kepala yang ditangkap oleh leluhur mereka.
Iban
Iban adalah penduduk asli Sarawak dan kelompok etnis dominan di Borneo Malaysia .
Mereka merupakan 30 persen dari populasi Sarawak, meskipun beberapa juga dapat ditemukan di Brunei dan Indonesia .
Dikenal sebagai 'Dayak Laut' di era kolonial, orang - orang Iban terkenal sebagai pemburu kepala yang banyak ditakuti di Kalimantan.