"Terus kalau teh dan gula bisa buat minum sendiri karena punya termos berisi air panas," tambah Imah.
Sementara itu, Dul Rohmat sebelumnya menyewa kos-kosan di kawasan Jagalan, Kecamatan Jebres dengan biaya sewa sebesar Rp 600.000 per bulan.
Karena merasa terlalu mahal, mereka akhirnya pindah ke kos-kosan yang lebih murah biaya sewanya, yakni Rp 400.000 per bulan.
Malang, baru beberapa bulan pindah, Dul Rohmat harus kehilangan pekerjaannya di proyek pembangunan karena wabah virus corona.
"Karena suami tidak kerja karena PHK ada virus corona tidak ada pengasilan.
Uang sewa indekos juga tidak bisa bayar. Terpaksa sewa becak Rp 5.000 per hari untuk tidur di jalan," ungkap Imah.
Sementara itu, melansir dari Tribun Solo, Dul Rohmat mengaku sempat menggadaikan ponselnya untuk membayar sewa kos.
"Sejak saya gak kerja lagi, saya minta keringan biaya kos dengan cara mencicil," kata Dul Rohmat saat ditemui TribunSolo.com Selasa (6/5/2020).
"Awalnya saya cicil pakai sisa uang kerja, lama kelamaan saya gadai hp itu," katanya.