Namun, ketika kasusnya sudah turun bukan berarti langsung jadi nol, melainkan masih bisa bisa fluktuatif.
Masyarakat dipersilakan beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan."Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan.
Perkembangan terbaru virus Corona
Sementara itu, para ilmuwan menerbitkan temuan tentang jenis Virus Corona baru.
Temuan tersebut ditulis oleh para ilmuwan di Laboratorium Nasional Los Alamos, Amerika Serikat, Duke University, dan University of Sheffield di Inggris.
Dilansir LA Times, mereka telah menemukan jenis Virus Corona baru yang tampaknya lebih menular dari yang selama ini mewabah.
Mutasi Covid-19 yang dimaksud adalah D641G.
Menurut laporan, awalnya virus baru ini muncul di Eropa pada Februari 2020, sebelum dibawa ke East Coast, Amerika Serikat.
Kemudian, D6416 telah menjadi pandemi yang dominan.
Disebutkan, D641G mempengaruhi lonjakan pada bagian luar virus.
Itu memungkinkannya untuk menyusup ke sel-sel pernapasan.