Sosok.ID- Pesulap tanah air, Pak Tarno kini menjadi sorotan.
Pasalnya ia diketahui menikah lagi.
Pernikahannya membetotperhatian publik lantaran sang istri kedua merupakan seorang pramugari yang terpaut usia cukup jauh yakni 30 tahun.
Tentu saja hal tersebut sempat menghebohkan publik karena status pak Tarno sebelumnya yang sudah memiliki istri.
Saat ditanya alasannya berpoligami, Pak Tarno pun memberikan jawaban tak biasa.
Ia mengaku tak tega dan takut dosa kalau menolak.
Loh, kok?
Pak Tarno Ungkap Alasannya Berpoligami
Kini, sosok Pak Tarno semakin disorot bukan karena prestasinya di bidang entertaiment melainkan kehidupan asmaranya.
Pasalnya, pak Tarno yang berusia 69 tahun itu diketahui memperistri wanita muda yang jarak usianya terpaut 30 tahun dengan dirinya.
Diketahui pula jika perempuan cantik yang berhasil meluluhkan hati pak Tarno itu rupanya berprofesi sebagai pramugari.
Hal tersebut diketahui dalam tayangan Insert yang diunggah kanal YouTube Trans TV Official, pada Kamis (21/11/2019).
Saat ditanyai perihal alasannya menikahi sang istri, pak Tarno dengan raut sedikit malu-malu membenarkan berita tersebut.
Lama tak kelihatan, pesulap Pak Tarno mengaku memiliki dua orang istri, salah seorangnya berprofesi pramugari dan sudah memiliki satu orang anak.
"Aduh, saya malu mbak, kenapa ya? Kemaluan, jadi gimana ya ngomongnya," kata pak Tarno.
"Iya dah," ucap pak Tarno membenarkan perihal pernikahannya dengan wanita lebih muda.
"Iyalah gak papa, daripada saya bilang enggak, entar dosa, bohong," tambahnya.
Bahkan saat ditanya perihal jarak umurnya dengan sang istri yang terpaut jauh, pak Tarno langsung mengiyakan.
"Beda separo, iya benar. Beda separolah, saya mah udah tua," ucap pak Tarno.
Pesulap bernama lengkap Sutarno tersebut pun sempat membeberkan awal pertemuan dengan sang istri.
Rupanya cinta mereka bersemi dari meminta foto bersama yang berlanjut dengan saling berkomunikasi melalui telepon.
"Ya nonton-nonton biasa, foto-foto eh minta nomer telepon,. Langsung pacaran," kata pak Tarno.
"Saya orangnya kasihan, enggak tegaan, kalau dia demen sama saya (suka), saya enggak mau kan namanya nolak, nolak kan dosa," tambahnya.
Pria yang lahir di Losari 6 September 1950 itu mengaku jika pertemuannya dengan sang istri mungkin memang sudah direncanakan Tuhan.
"Itu jodoh kan Allah yang ngasih," ucapnya.
Pak Tarno mengaku membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk akhirnya memutuskan memperistri pramugari cantik tersebut.
"Kurang lebih setahun, enggak apa-apa, senang aja, jangan malu-malu. Anggap saja rumah sendiri," ucap pak Tarno saat menceritakan respons keluarga sang istri mudanya.
Usut punya usut, sebelum menikah dengan pramugari cantik, pak Tarno diketahui sudah memiliki istri di kampung halamannya.
Namun, istri pak Tarno yang pertama sudah rela jika suaminya tersebut menikah lagi alias berpoligami.(*)
Artikel telah tayang di Nakita.id dengan judul Tak Tega dan Takut Dosa Jika Menolak, Pak Tarno Putuskan Nikahi Istri Pramugarinya dan Biarkan Istri Pertamanya Dipoligami: "Itu Jodoh"