Salahuddin mengatakan kedatangannya merupakan tindak lanjut atas suruhan Presiden Jokowi yang diteruskan Menteri Sosial Juliari kepada seluruh staf Kemensos.
“Keberadaan saya di sini juga merupakan implementasi slogan #KemensosHADIR tidak boleh ada warga negara yang makan kapuk karena kelaparan," katanya.
Kepada Salahuddin, keluarga dan kepala desa setempat menegaskan bahwa Mbah Sarani tidak pernah kelaparan apalagi sampai memakan kapuk.
“Makanan ada pak. Tidak benar makan kapuk.
"Ceritanya, ada yang keponakan yang biasa menunggu Kakek Jahrani.
"Tapi karena ada keluarga yang meninggal, ia pergi.
"Setelah ditinggal Kakek Jahrani merangkak keluar rumah sambil mulutnya ada kapuk,” kata Bakrah (40), keponakan Kakek Jahrani.
Ia menjelaskan, pamannya hanya bisa tergolek di tempat tidur lantaran dia pernah mengalami kecelakaan.
Mbah Sarani, terangnya, mengalami tabrak lari tiga tahun yang lalu saat ia berjualan cobek keliling kampung.