Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditutupi karena Xi Jinping Malu, Intelijen AS malah Beberkan 'Kekalahan' PLA dalam Eskalasi Galwan, Korban Tewas Militer China Lebih Dari Tentara India

Rifka Amalia - Kamis, 18 Juni 2020 | 12:00
Ilustrasi - 20 tentara India terbunuh dalam
China Military

Ilustrasi - 20 tentara India terbunuh dalam

Sosok.ID - Dua puluh tentara India terbunuh dalam "pertempuran sengit" dengan pasukan Cina di Lembah Galwan di Ladakh, kata militer Selasa (15/6/2020).

Ini merupakan eskalasi paling serius dalam lima dekade antara Tiongkok dan India di sepanjang perbatasan.

Sehari setelah pertempuran sengit antara tentara India dan Cina di lembah Galwan, muncul kabar bahwa China telah kehilangan 35 tentaranya dalam bentrok dengan India.

Mengutip Republicworld.com, intel Amerika Serikat (AS) percaya bahwa 35 Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) tewas dalam pertempuran melawan India.

Baca Juga: Kobarkan Semangat Pertempuran! India Meradang 20 Tentaranya Tewas di Tangan Militer China

Namun China masih belum melaporkan korban dari pertempuran itu secara resmi.

Kendati kabar menyebut perwira senior China pun bahkan terbunuh.

Disebutkan bahwa China sengaja tidak mengumumkan korban karena korban berjatuhan dianggap sebagai penghinaan bagi angkatan bersenjatanya.

Kepala Redaksi Juru Bicara Tiongkok Global Times mengatakan bahwa pemerintahan Xi Jinping tidak akan melaporkan korban tewas untuk menghindari perbandingan jumlah korban di kedua sisi.

Baca Juga: Laut China Selatan Bergejolak, Moncong Senjata Kapal Tempur AS dan Tiongkok Saling Berhadapan Hanya Berjarak 100 Meter

Sementara berdasarkan jumlah tentara Tiongkok yang dievakuasi di lokasi dengan tandu, diperkirakan korban dari pihak China mencapai lebih dari 40 jiwa.

Source :NDTV Republic World

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x