Sosok.ID - Seorang pembelot Korea Utara (Korut) menceritakan pengalamannya kabur dari negeri yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, wanita 26 tahun bernama Yeonmi Park itu mengaku melarikan diri bersama sang ibu.
Sebab, ia sudah tak sanggup terus-terusan hidup diambang kelaparan dan kemiskinan.
Karena itu lah, saat berusia 13 tahun, ia dan ibunya melarikan diri ke China dengan melewati Sungai Yalu yang membeku.
Menurutnya, hanya ada sedikit pembelot yang memilih melintasi Zona Demiliterisasi (DMZ) ke Korea Selatan.
Kebanyakan, para pembelot Korut melarikan diri dari Korea Utara melalui China.
Namun, kenyataan pahit telah menanti Park dan sang ibu usai lolos dari Korea Utara.
Sebab, sesampainya di China ia justru 'dijual' ke pedagang manusia seharga 260 dolar (sekitar Rp 3,8 juta) oleh seorang ia sebut sebagai penculik.
Dia dan ibunya juga diperkosa oleh orang yang menculiknya itu.
Park mengatakan bahwa di China ada sebuah geng yang biasa menjual para pembelot Korut yang kabur ke Tiongkok.