Sosok.ID- Beberapa waktu yang lalu, komandan senior militer India dan China kembali menggelar pertemuan.
Dalam pertemuan itu, mereka membahas ketegangan di perbatasan yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan lamanya.
Pertemuan Senin (21/9) tersebut berlangsung di daerah China, Moldo yang menghadap ke daerah Ladakh, India.
Kedua negara tersebut sudah menggelar sejumlah pertemuan militer, diplomatik, dan politik.
Menteri Pertahanan India dan China sudah melakukan negosiasi di Moskow, Rusia.
Bahkan, seorang pensiunan jenderal China memperingatkan China harus tetap waspada terhadap serangan mendadak di sepanjang sengketa perbatasan Himalaya dengan India.
Ia mengklaim bahwaIndia telah setidaknya menggandakan pasukannya di daerah itu.
Melansir South China Morning Post, Sabtu (26/9/2020), pensiunan letnan jenderal Tiongkok Wang Hongguang mengeluarkan peringatan itu dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Li Jian, akun media sosial terkait pertahanan, pada hari Rabu.
"India hanya membutuhkan 50.000 tentara untuk mempertahankan Garis Kontrol Aktual, tetapi sekarang, alih-alih menarik pasukan sebelum musim dingin tiba, India telah menambah 100.000 tentara lagi di Ladakh," kata Wang, merujuk pada sengketa perbatasan China-India.
"India telah menggandakan atau melipatgandakan pasukannya di dekat Garis Kontrol Aktual, mereka kebanyakan ditempatkan dalam jarak 50 km (31 mil) dari wilayah Tiongkok, dan mereka dapat dengan mudah menyeberang ke Tiongkok dalam beberapa jam."