Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Main Halus, China Tuduh Taiwan Kirim Mata-mata Lewat Tayangan Film, Pemerintah Taipei Naik Darah: Ini Politik Jahat!

Tata Lugas Nastiti - Senin, 12 Oktober 2020 | 20:13
Main Halus, China Tuduh Taiwan Kirim Mata-mata Lewat Tayangan Film, Pemerintah Taipei Naik Darah: Ini Politik Jahat!
Ilustrasi/Pexels.com

Main Halus, China Tuduh Taiwan Kirim Mata-mata Lewat Tayangan Film, Pemerintah Taipei Naik Darah: Ini Politik Jahat!

Sosok.ID - Konflik panas yang terjadi antara China dan Taiwan kian menegang.

Kali ini, pemerintah Taiwan dikabarkan mengecam China dengan alasan penjebakan dan manipulasi.

Kecaman ini dilayangkan pihak pemerintah Taiwan setelah China dikabarkan menuduh Taipei mengirim mata-mata lewat tayangan sebuah film dokumenter.

Cara halus ini rupanya berefek tajam hingga menimbulkan kekesalan dari pihak pemerintahan Taiwan.

Baca Juga: Saban Hari Tarik Urat di Langit Laut China Selatan, AS Kirim Puluhan Pesawat Mata-mata, Tiongkok Balas Kerahkan Pembom Jet

Belum lama ini , televisi pemerintah China menayangkan film dokumenter yang memperlihatkan warga negara Taiwan mengunjungi Hong Kong untuk mendukung pengunjuk rasa anti-pemerintah di sana.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, telah berulang kali mengecam Taipei karena menawarkan dukungan terhadap aksi protes di Hong Kong.

Pihak China menuduh kekuatan Taiwan dan gerakan kemerdekaan Hong Kong telah berkolusi sebagaimana dilansir dari Reuters, Sein (12/10/2020).

Di sisi lain, Taiwan menyatakan pihaknya memiliki kewajiban untuk membela demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga: Jegal Gerak Tiongkok di Laut China Selatan, AS Mulai Aktifkan 'Rantai Laut' Berkekuatan Rudal yang Membentang dari Jepang Sampai Indonesia

Pada Minggu (11/10/2020) malam, televisi pemerintah China menayangkan sebuah film dokumenter menceritakan pengakuan seorang warga negara Taiwan bernama Morrison Lee yang dituduh sebagai mata-mata.

Lee ditangkap oleh polisi di Shenzhen, wilayah yang berbatasan dengan Hong Kong, karena dicurigai melanggar undang-undang keamanan nasional.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x