Para pengawas juga dikatakan telah menyoroti lambannya penerapan "kebijakan pembelajaran jarak jauh", yang dianggap mengalami kemajuan yang buruk.
Setelah kematian menteri, komisi baru telah "diatur kembali" di bawah Ri Guk Chol, presiden Universitas Kim Il Sung, tambah laporan itu.
Di antara langkah-langkah baru, "mereka berencana untuk melakukan konferensi lewat video call secara teratur", sebuah sumber menegaskan.
Eksekusi terjadi di tengah panjangnya antrean hukuman mati yang dijatuhkan oleh Kim Jong Un.
Tahun lalu dia dilaporkan melempar seorang jenderal ke kolam ikan piranha pemakan daging sebagai makanan.
Sementara lima pembantunya dikatakan telah dibunuh oleh regu tembak setelah pertemuan puncak 2019 dengan Donald Trump gagal menghasilkan kesepakatan.
Awal pekan ini, Kim dituduh menciptakan 'sekolah nuklir', yang sepenuhnya berfokus pada pembuatan dan persenjataan rudal.
(*)