"Tugas saya dan istri saya adalah menjadikan anak saya tidak boleh membenci siapa pun," jelas Ruben.
"Dia harus sayang sama Mamanya. Tapi dia membenci saya ketika saya ngomong begitu, dia benci sekali."
"Saya pernah bilang ke dia, kalau kamu tidak mau nurut apa kata Ayah, kamu pulang," kisah Ruben Onsu.
Betrand Peto saat ditegur menganggap Ruben tidak memahami pribadinya.
Hal itu tak jarang membuat Ruben menjadi pihak yang kemudian disalahkan Betrand, meski sebenarnya apa yang Ruben lakukan adalah demi menjaga hubungan baik antara Betrand dan orang tua kandungnya.
Lebih lanjut, Ruben menunjukkan kepada Vivi beberapa video yang menampilkan Betrand Peto saat mencurahkan isi hatinya mengenai keluarga NTT.
Video itu direkam Ruben secara diam-diam karena ingin lebih memahami Betrand Peto. Video itu juga diserahkan kepada psikolog yang menangani Betrand Peto.
Saat menonton video anaknya yang ternyata memiliki trauma menyakitkan akibat perceraian orang tuanya, Vivi tak kuasa membendung tangis.
(*)