Sosok.ID - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dikenal sebagai diktator kejam di dunia.
Bahkan Kim Jong Un disebut tak segan menghabisi nyawa keluarganya sendiri.
Melansir Intisari Online, Kim Jong Un disebut-sebut tak mentolerir orang 'bodoh', dan akan mengeksekusi orang sesuai dengan kemauannya.
Dilansir dari express.co.uk pada Senin (12/4/2021), Kim dikatakan memiliki lima ajudan yang ditembak mati oleh regu tembak.
Peristiwa itu terjadi setelah pembicaraan dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tidak menghasilkan apa-apa pada tahun 2019 silam.
Tapi kisah pejabat paling malang yang dieksekusi mati oleh Kim yakni menimpa seorang pria berusia 50-an, menurut Daily NK Korea Selatan.
Pria paruh baya itu telah dipilih oleh Kim untuk menjabat sebagai ketua komisi tidak tetap untuk penerapan Undang-Undang Pendidikan Jarak Jauh dari Kementerian Pendidikan Tinggi.
Tetapi Kim Jong Un kecewa dengan orang tersebut, sebab ia kurang memiliki kecakapan untuk melaksanakan kewajibannya.
Pejabat itu suatu ketika melampiaskan rasa frustasinya di depan umum.
Diduga dia mengatakan kepada sesama anggota komisi bahwa dia tidak mengerti mengapa pihak berwenang memilih untuk melaksanakan tindakan tertentu, membentuk komisi ini, dan memanggil profesor untuk mengurusnya.