Sosok.ID - Pengantin pria ini pasti tak pernah menyangka bakal dicerai cuma gegara ukuran bra.
Bayangkan saja, belum ada 24 jam sandang gelar suami, pengantin pria ini dipaksa jadi dudamempelai wanita.
Alasannya? Gara-gara ukuran bra yang diberikan pengantin pria ebagai seserahan tak sesuai dengan buah dada sang istri.
Menariknya, bukan hanya mempelai wanita yang tersinggung, namun juga sang mertua.
Sama seperti mas kawin, seserahan juga pegang peranan penting dalam pernikahan.
Seserahan dianggap sebagai simbol kemampuan sang pria untuk menafkahi calon istrinya.
Sehingga, makin mewah dan cocok seserahan dengan sang istri, kian terpandanglah sosok calon suami di mata mertua.
Namun gegara seserahan, pengantin pria ini malah ketiban apes.
Melansir Kompas.com, seorang pengantin pria bernama Yang di Guizhou, China dicerai dengan alasan sepele.
Pernikahan Yang dengan istrinya awalnya berjalan mulus.
Sebagai pengantin pria, Yang menghadiahkan pakaian dalam kesukaan sang istri sebagai seserahan.
Namun rupanya bra yang dibeli Yang untuk sang istri ternyata kekecilan 2 nomor.
Apesnya, kesalahan kecil Yang ini membuat sang istri tersinggung dan minta cerai.
Istrinya menuduh Yang sengaja menghinanya dengan membeli bra yang ukurannya tak sesuai.
Dituding seperti itu, Yang merasa tersinggung dan minta sang istri untuk kembalikan semua uang yang ia habiskan untuk seserahan.
Tak terima, sang istri langsung mengadukan ucapan Yang pada orang tuanya.
Kejadian yang selanjutnya pun bis ditebak, orang tua Yang dan besannya terlibat pertengkaran.
Pernikahan Yang dan istrinya berubah jadi ring tinju, kedua orang tua mempelai pengantin terlibat adu saling jotos.
Di tengah-tengah kekacauan Yang dan istri akhirny asepakat untuk cerai.
Video pernikahan Yang dan istri yang berakhir ricuh viral jadi omongan seantero negeri.
Kepada wartawan, wanita yang sudah jadi mantan istri Yang itu mengaku bercerai bukan cuma gegara ukuran bra.
Ada pertikaian lainnya yang memicu ia dan Yang bertengkar hingga akhirnya cerai di hari yang sama dengan pernikahannya.
(*)