Sosok.ID - Sudah bukan rahasia lagi bahwa Presiden I Republik Indonesia, Ir.Soekarno memiliki kharisma yang kuat.
Karena pesonanya ini, ia berhasl memikat beberapa wanita yang kemudian dinikahi dan memiliki anak.
Dulu, ketika masih berkuasa, Bung Karno pernah jatuh cinta dan menikah dengan seorang perempuan Manado, namanya Jetje Langelo.
Dari pernikahan itu lahirlah Gempar.
Baca Juga: Tentang Oetari, Janda Soekarno yang Masih Perawan Ternyata adalah Nenek Kandung Maia Estianty
Namun asal-usul dan “darah biru” yang diwarisinya malah membuat jalan hidup Gempar penuh liku.
Pada Mei 1998, ketika iklim politik Indonesia memanas dan pemerintahan Soeharto memasuki senja, Jetje Langelo (dibaca: Yece) melihat sesosok wajah yang amat dikenalnya di antara para demonstran yang menduduki Gedung DPR/MPR.
Charles Christofel, salah satu putranya, terlihat di antara lautan massa mahasiswa berjaket kuning yang tengah meminta Soeharto turun takhta.
Ketika itu Charles adalah mahasiswa Fakultas Hukum Program Ekstensi Universitas Indonesia.
Fenomena itu membuat Jetje gundah. Putranya itu dipanggil pulang ke Manado. Tapi karena berbagai kesibukan pekerjaan, Charles baru muncul Desember 1999, sekalian merayakan Natal.