Meskipun disegani di medan tugas, seperti di wilayah Kongo tersebut tetapi kabar duka sempat menyelimuti Kontingen tersebut.
Salah seorang anggotanya dikabarkan gugur lantaran serangan pasukan bersenjata yang bernama Pasukan Aliansi Demokratik (ADF).
Kelompok pemberontak itulah yang menyerang pasukan penjaga perdamaian hingga menewaskan prajurit TNI AD Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi.
Serangan dari kelompok ADF itu disebut kejam lantaran menyerang pasukan penjaga perdamaian yang tak terlibat konflik dalam negeri di sana.
Ternyata rekam jejak kelompok pemberontak ini memang dikenal misterius dan berbahaya.
Melansir dari Al Jazeera, ADF merupakan kelompok yang dinamis dan sangat misterius.
ADF adalah gerakan yang berasal dari negara tetangga Uganda pada 1990-an.
Pada 1995, mereka pindah dan bermarkas di Kongo, meski diyakini mereka tidak melancarkan serangan ke Uganda selama bertahun-tahun.
Sebuah laporan kepada Dewan Keamanan PBB pada bulan Januari mengatakan bahwa ADF memiliki karakteristik kelompok bersenjata dan organisasi kriminal.
Tujuannya saat ini tidak jelas. Kelompok itu tidak mengeluarkan pernyataan publik ataupun mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi.