Follow Us

Meski Pasukan Asal Indonesia Berhasil Damaikan Peperangan 3 Suku di Kongo, Ternyata Kelompok Pemberontak yang Tewaskan Anggota TNI Disebut Kejam dan Misterius, ADF!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 26 Juni 2020 | 13:35
Meski Pasukan Asal Indonesia Berhasil Damaikan Peperangan 3 Suku di Kongo, Ternyata Kelompok Pemberontak yang Tewaskan Anggota TNI Disebut Kejam dan Misterius, ADF!
Kolase Puspen TNI AD/Al Jazeera

Meski Pasukan Asal Indonesia Berhasil Damaikan Peperangan 3 Suku di Kongo, Ternyata Kelompok Pemberontak yang Tewaskan Anggota TNI Disebut Kejam dan Misterius, ADF!

Meskipun disegani di medan tugas, seperti di wilayah Kongo tersebut tetapi kabar duka sempat menyelimuti Kontingen tersebut.

Salah seorang anggotanya dikabarkan gugur lantaran serangan pasukan bersenjata yang bernama Pasukan Aliansi Demokratik (ADF).

Baca Juga: Niat Ingin Kembali ke NKRI, Anggota KKB Ini Justru Apes Gegara Tertembak Senjatanya Sendiri Saat Akan Diserahkan Pada Pasukan TNI, Begini Kronologinya!

Kelompok pemberontak itulah yang menyerang pasukan penjaga perdamaian hingga menewaskan prajurit TNI AD Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi.

Serangan dari kelompok ADF itu disebut kejam lantaran menyerang pasukan penjaga perdamaian yang tak terlibat konflik dalam negeri di sana.

Ternyata rekam jejak kelompok pemberontak ini memang dikenal misterius dan berbahaya.

Melansir dari Al Jazeera, ADF merupakan kelompok yang dinamis dan sangat misterius.

Baca Juga: Detik-detik Gagahnya Prajurit TNI Kibarkan Bendera PBB, Sengaja Gantung Senjata Demi Cegah Perang Tank Markava Israel di Perbatasan Lebanon

ADF adalah gerakan yang berasal dari negara tetangga Uganda pada 1990-an.

Pada 1995, mereka pindah dan bermarkas di Kongo, meski diyakini mereka tidak melancarkan serangan ke Uganda selama bertahun-tahun.

Sebuah laporan kepada Dewan Keamanan PBB pada bulan Januari mengatakan bahwa ADF memiliki karakteristik kelompok bersenjata dan organisasi kriminal.

Tujuannya saat ini tidak jelas. Kelompok itu tidak mengeluarkan pernyataan publik ataupun mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi.

Source : Kompas.com Al Jazeera afp The Defence Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest