Sosok.ID - Tim gabungan TNI-Polri, bekerja keras untuk meringkus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sehari sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 16 Agustus 2020, tepat sebelum HUT RI ke 75, TNI-Polri menggelar operasi di markas KKB Kali Kopi.
Aksi tersebut menewaskan seorang pentolan KKB Papua yang dikenal sebagai penyelenggara perang.
Namun KKB tak tinggal diam, mereka langsung membalas TNI-Polri dengan menghujani bedilan peluru ke helikopter yang aparat tumpangi.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, tapi serangan balasan KKB Papua membuat TNI-Polri harusmenguras tenaga untuk sampai ke Timika.
Melansir dari Antara, Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP IGG Era Adhinata menyebut KKB Papua sempat menembaki helikopter pengangkut TNI-Polri.
Helikopter tersebut ditembaki KKB Papua dari area ketinggian saat akan mengevakuasi TNI-Polri di lokasi penggerebekan.
Akibatnya, helikopter tersebut tidak sempat kembali ke Kali Kopi dan sejumlah personel TNI-Polri yang tidak sempat dievakuasi terpaksa harus berjalan kaki selama dua hari baru sampai di Timika.
Era Adhinata juga menyebut KKB Papua wilayah Timika yang bermarkas di Kali Kopi dan dalam struktur organisasi TPNPB-OPM masuk dalam Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III diketahui memiliki lebih dari 10 pucuk senjata api.
"Kekuatan mereka tidak bisa dianggap remeh. Mereka punya lebih dari 10 pucuk.