Sosok.ID - Pernyataan sekaligus penolakan bernada tegas dilontarkan oleh salah satu menteri di kabinet Indonesia Maju di dunia internasional belum lama ini.
Hal tersebut lantaran Indonesia selalu dikaitkan sebagai kunci kemenangan bagi negara yang berperang di Laut China Selatan.
Bahkan beberapa negara besar dengan kekuatan militer mumpuni kini sedang pepet Indonesia untuk diizinkan bangun pangkalan militer.
Pangkalan militer tersebut sedianya akan jadi basis kekuatan tambahan bagi mereka bila perang terjadi di Laut China Selatan.
Para menteri luar negeri Asia Tenggara (ASEAN) memulai serangkaian KTT regional pada hari Rabu (9/9/2020) yang diharapkan akan mengupayakan kolaborasi untuk melawan ancaman global dan mencoba meredakan persaingan dua ekonomi terbesar dunia.
Rusia, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan India termasuk di antara mereka yang bergabung secara jarak jauh pada acara yang diselenggarakan oleh Vietnam yang akan mencakup forum keamanan 27 negara.
Acara ini dihelat seiring meningkatnya kekhawatiran tentang retorika dan konflik yang tidak disengaja, dan tentang negara-negara lain yang terjebak dalam keributan sengketa wilayah.
“Lanskap geopolitik dan geoekonomi regional, termasuk Laut China Selatan, menyaksikan peningkatan volatilitas yang merugikan perdamaian dan stabilitas,” kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pembukaan KTT tersebut seperti yang dilansir Reuters.
Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh, mengatakan peran hukum internasional dan lembaga multilateral sangat penting.