Sosok.ID - China menilai India harus menghentikan manipulasi politik dan melakukan upaya untuk mewujudkan pelepasan penuh sejak dini mengenai konflik perbatasan.
Dikutip dari Global Times, Selasa (29/6/2021), ahli mengatakan hal itu karena keinginan China untuk menghargai perdamaian.
Lebih-lebih menurutnya, kekuatan militer China jauh lebih kuat daripada India.
Ucapan ini muncul setelah sebuah laporan media mengatakan India telah mengerahkan sedikitnya 50.000 tentara tambahan ke daerah perbatasan China-India.
Media ASBloomberg menggambarkan dugaan langkah India sebagai "pergeseran bersejarah menuju postur militer ofensif" terhadap China.
Mengutip sumber tersebut, laporan itu mengatakan India telah mengirim pasukan dan skuadron jet tempur ke tiga daerah perbatasan, dan ada sekitar 200.000 tentara India di sepanjang perbatasan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan pada hari Senin (28/6) bahwa situasi di perbatasan China-India umumnya stabil dan kedua belah pihak sedang bernegosiasi mengenai masalah tersebut.
Baca Juga: Paling Canggih! China Turunkan Jet Tempur Siluman J-20 dalam Konflik Taiwan dan Laut ChinaTimur
Media India melaporkan bahwa Menteri Pertahanan India Rajnath Singh pada hari Minggu (27/6) tiba di Ladakh untuk meninjau kesiapan militer, itu adalah kunjungan pertamanya ke daerah tersebut sejak pelepasan wilayah Danau Pangong pada bulan Februari.
"Kata-kata dan perbuatan dan pengerahan militer dari pejabat militer dan politik India harus kondusif untuk meredakan situasi dan meningkatkan rasa saling percaya, bukan sebaliknya," kata Wang pada konferensi pers.
Para analis mengatakan bahwa perdamaian dan ketenangan di perbatasan China-India belum dijamin secara berkelanjutan; namun, laporan Bloomberg tidak diragukan lagi.