Sosok.ID - Pertempuran yang terjadi antara militer Rusia melawan militer Ukraina dalam sebulan ini memang sangat menyita perhatian dunia internasional.
Tak sedikit pakar militer dunia menyebutkan bahwa perang Rusia vs Ukraina ini bukan sekedar permusuhan antar tetangga.
Namun lebih jauh, banyak pakar yang menyebutkan bahwa perang Rusia vs Ukraina ini merupakan pertikaian dua kekuatan besar dunia.
Bahkan klaim yang lebih mengerikan lagi menyebutkan bahwa perangantara Rusia vs Ukraina ini bisa berimbas pada perang nuklir.
Lebih lanjut bahkan Pertempuransesama negara bekas Uni Soviet tersebut bisa berimbas meletusnya perang dunia ketiga.
Salah satu negara yang disoroti dalam pertikaian yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini tak lain adalah China.
Bukan tanpa alasan, sejak berakhirnya perang dunia kedua puluhan tahun silam, China menjelma menjadi salah satu kekuatan militer terbesar dunia.
Bahkan hubungan baik antara China dan Rusia disebut bisa memicu terjadinya perang dunia ketiga usai pertempuran di Ukraina meletus.
Baru-baru ini, pemerintah China mengakui mereka mula bertindak terhadap perselisihan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi berbicara dengan mitranya dari Ukraina, Dmytro Kuleba, dalam panggilan telepon pada Senin (4/4/2022).
Dalam panggilan, Beijing kembali menyerukan pembicaraan untuk mengakhiri konflik di Ukraina.