Sosok.ID - Invasi Rusai ke wilayah Ukrainamenjadi sorotan publik dunia internasional selama beberapa bulan terakhir.
Meski dikecam banyak negara, namun aksi militerisasi Rusia di sejumlah wilayah Ukraina masih belum berhenti.
Namun hal mengejutkan justru dilakukan oleh militer Rusia baru-baru ini hingga gegerkan sejumlah negara di Benua Asia.
Bagaimana tidak? secara mengejutkan pasukan udara gabungan Rusia dan China menggelar patroli udara.
Patroli udara yang dilakukan oleh dua negara yang bersahabat tersebut dilakukan di kawasan Asia-Pasifik.
Melansir dari Anadolu Agency (AA) via Kompas.com, Rusia dan China telah melakukan misi patroli udara bersama di kawasan Asia-Pasifik.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (24/5/2022) mengumumkan, pasukan kedirgantaraan Rusia dan angkatan udara Tentara Pembebasan Rakyat China mengadakan penerbangan 13 jam sebagai bagian dari kelompok udara di atas Laut Jepang dan Laut China Timur.
"Jet tempur Su-30SM Rusia menyertai kelompok gabungan itu," tambah Kementerian itu, dilansir dari Anadolu Agency (AA).
Disebutkan juga bahwa pada beberapa tahap, kelompok udara Rusia-Cina didampingi oleh angkatan udara Korea Selatan dan Jepang.
"Selama pelaksanaan tugas, pesawat kedua negara bertindak secara ketat sesuai dengan ketentuan hukum internasional dan tidak melanggar wilayah udara negara asing," jelas Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut pernyataan itu, latihan militer tersebut dilakukan di bawah rencana kerja sama militer 2022 yang disepakati sebelumnya antara kedua negara dan tidak ditujukan terhadap negara lain.