Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiga Tuntutan Rakyat yang Dikumandangkan di Akhir Pemerintahan Soekarno, Buntut G30S?

May N - Senin, 19 September 2022 | 17:23
Presiden Soekarno menaiki motor BSA asal Inggris
Kompas.com

Presiden Soekarno menaiki motor BSA asal Inggris

Tragedi G30S kemudian menyeret PKI sebagai tertuduh pertama, membuat posisi Soekarno sangat dilematis.

Menjelang pergantian tahun, belum ada tindakan pemerintah yang berdampak positif.

Sementara ketidakstabilan politik berdampak pada kondisi ekonomi yang membuat rakyat merasa kesulitan.

Terjadi kepanikan hebat di tengah masyarakat ketika berbagai harga kebutuhan pokok melambung tinggi.

Tarif angkutan umum pun naik antara 500 sampai 1.000 persen, begitu juga dengan tarif jasa-jasa lainnya.

Dengan kekacauan yang terjadi, maka muncul demonstrasi besar-besaran dan lahirlah Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).

Tritura merupakan singkatan dari Tri Tuntutan Rakyat atau tiga tuntutan rakyat.

Tiga tuntutan itu merupakan hasil diskusi para mahasiswa yang disepakati dalam pertemuan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tanggal 9 Januari 1966.

Para perumus Tritura antara lain wakil KAMI Pusat yaitu, lsmid Hadad (Ikatan Pers Mahasiswa), Saverinus Suwardi (PMKRI) dan Nazaruddin Nasution (HMI).

Pada 10 Januari 1966, untuk pertama kalinya Tritura dikumandangkan, di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

Ketika itu, aksi juga dilakukan di tempat-tempat strategis lainnya di Jakarta.

Maka, kini setiap tanggal 10 Januari diperingati sebagai Hari Tritura.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x