Meski berposisi sebagai penjaga gawang, Teja Paku Alam memiliki peran penting dalam tubuh Persib Bandung.
Bahkan bisa disebut Teja Paku Alam merupakan awal pembentuk serangan bagi Persib Bandung.
Tak hanya itu saja, Teja Paku Alam juga membuat permainan rekan-rekan setimnya menjadi lepas.
Hal itu tak lain karena ketrampilan Teja Paku Alam dalam mengamankan gawang Persib Bandung dari kebobolan membuat rekan-rekannya bisa tenang.
Oleh karena itu, fokus pemain Persib Bandung bisa tertuju untuk mencari cara bagaimana menyerang dan menjebol gawang lawan.
Teja Paku Alam injakkan kaki di Bandung
Sosok kiper dengan perawakan sempurna itu didatangkan Persib Bandung dari Semen Padang pada kompetisi musim 2020 karena degradasi.
Sebagai rekrutan dari tim yang degradasi, Teja Paku Alam mampu mengambil hati manajemen Persib Bandung dengan performanya.
Pelan tapi pasti, Teja menunjukkan tajinya di bawah mistar gawang Persib Bandung hingga menjelma jadi andalan Bobotoh.
Bahkan saat pemain lain mengalami inkonsisten performa di musim 2021-2022, Teja cenderung stabil hingga kini di lanjutan Liga 1 musim 2022-2023, sang kiper menjadi momok mengerikan bagi lawan-lawan Persib Bandung.
Performa Teja Paku Alam
Di Liga 1 musim 2021-2022, Teja menunjukkan penampilan impresif dalam 20 laga, ia hanya kebobolan sebanyak 10 kali.