Dalam apa yang tampaknya merupakan teguran bagi Presiden AS Donald Trump, Xi menyerukan respons global terhadap virus corona dan memberi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) peran utama.
"Menghadapi virus ini, kita harus meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama.
"Kita harus mengikuti panduan sains, memberikan peran penuh pada peran utama Organisasi Kesehatan Dunia," kata Xi.
"Setiap upaya untuk mempolitisasi masalah atau stigmatisasi harus ditolak," tegasnya.
Sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada 193 anggota Majelis Umum, dunia membutuhkan gencatan senjata global untuk menghentikan semua konflik panas.
"Pada saat yang sama, kita harus melakukan segalanya untuk menghindari Perang Dingin baru," ujar dia seperti dilansir Reuters. "Kita bergerak ke arah yang sangat berbahaya".
"Dunia kita tidak mampu memiliki masa depan, di mana dua ekonomi terbesar membelah dunia dalam Fraktur Raksasa," sebut Guterres.
"Kesenjangan teknologi dan ekonomi berisiko berubah menjadi perpecahan geo-strategis dan militer. Kita harus menghindari ini dengan segala cara," imbuhnya.
(S.S. Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Presiden Xi: China tak berniat perang dingin atau perang panas dengan negara mana pun