Sosok.ID - Korea Selatan dan Amerika Serikat akan memulai latihan militer pendahuluan pada Selasa, (10/8/2021).
Informasi ini dilaporkan oleh kantor berita Yonhap, dilansir Sosok.ID dari Reuters, Senin (9/8/2021).
Padahal, diketahui sebelumnya Korea Utara melalui adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, memperingatkan bahwa latihan itu berpotensi membuat hubungan dengan Korea Selatan semakin tegang.
Yonhap, mengutip sumber militer dan pemerintah yang tidak disebutkan namanya mengatakan, latihan yang disebut Pelatihan Staf Manajemen Krisis itu dirancang untuk memeriksa kesiapan sekutu untuk menanggapi kemungkinan kontinjensi.
Baca Juga: Kebobrokan Terkuak, Korea Utara di Ambang Kehancuran Akibat Pandemi, Pantas Saja Ditutupi Rapat
Latihan akan diadakan hingga Jumat sebelum beralih ke latihan skala penuh yang dijadwalkan terjadi pada 16-26 Agustus 2021.
Kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan, waktu, skala dan formasi latihan itu belum selesai. Pasukan AS Korea menolak berkomentar, mengutip kebijakannya.
Untuk diketahui Korea Selatan dan Amerika Serikat secara teratur menggelar latihan militer, terutama di musim semi dan musim panas.
Tetapi, Korea Utara selama beberapa dekade murka dengan latihan dua negara tersebut, menuding AS dan Korsel melakukan latihan untuk perang.
Mengingat pandemi Covid-19, Yonhap mengatakan latihan itu sebagian besar terdiri dari simulasi terkomputerisasi tanpa pelatihan lapangan langsung yang melibatkan pasukan yang berbasis di AS.
Kim Yo Jong, saudara kandung diktator Kim Jong Un dan seorang pejabat senior Partai Buruh yang berkuasa, memperingatkan Korea Selatan pekan lalu bahwa mengadakan latihan akan melemahkan upaya untuk membangun kembali hubungan.