Sesampainya di Jakarta untuk mengikuti pemusatan pelatihan Timnas Indonesia U-20, Resky Fandi kembali menghadapi masalah.
Ia merasa tidak percaya diri usai melihat kemampuan teman-teman satu tim di pemusatan latihan Timnas kala itu.
"Awal-awal saya datang ke Cijantung, lokasi TC, saya sangat minder. Sebab, postur anak-anak yang lain besar. Wah ini kayanya sulit."
"Banyak hal-hal detail yang saya baru tahu di TC. Kondisi tersebut membuat saya minder," tukas Resky.
Gelandang Persija Jakarta itupun kembali mengingat masa kecilnya saat mengecap pendidikan sepak bola di SSB di kampung halamannya.
"Saya kecewa saat masih kecil kurang kompetisi. Sementara di sini (Jakarta) kompetisinya bagus. Jadi para pemainnya memiliki mental bertanding yang bagus."
"Saya mental bertandingnya mungkin kurang karena waktu di kampung yang penting bermain happy saja," ujar Resky.
Beruntung, kemampuan Resky Fandi ternyata membuat Indra Sjafri kepincut hingga membuka kariernya di sepak bola profesional Tanah Air sampai saat ini.
Melansir dari Transfermarkt, Resky Fandi langsung menjadi langganan tim-tim liga Indonesia usai berkarier di Timnas.
Terbukti sejak tahun 2019 sejumlah tim dari Liga 2 hingga Liga 1 sempat dibela pemain berusia 24 tahun tersebut.
Mengawali karier profesional dari Martapura FC, visi bermain Resky Fandi membuatnya dilirik oleh tim besar Ibukota, Persija Jakarta.
Dari tahun 2021 hingga sekarang, Resky Fandi pun menjadi salah satu pemain andalan Macan Kemayoran.