Sosok.ID - Mantan Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi kini jadi sorotan di media sosial usai disebut menjabat sebagai staf khusus (stafsus) Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Di awal kariernya terjun ke politik, Tasdi memang sempat disoroti oleh banyak pihak termasuk Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Berbeda dengan politisi lain, Tasdi mengawali kariernya justru sebagai sopir truk.
Ia pun kemudian terjun ke politik dengan menjadi kader PDIP hingga akhirnya melenggangkan dirinya sebagai Bupati Purbalingga.
Di awal kepemimpinannya, Tasdi cukup disoroti lantaran dari kalangan masyarakat biasa.
Namun hal tersebut berubah ketika Tasdi terjerat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar empat tahun silam.
Tasdi kedapatan menerima suap megaproyek Islamic Center Purbalingga kala itu.
Hingga pada 6 Februari 2019 silam, pengadilan memvonis Tasdi hukuman 4 tahun penjara atas kasus dugaan korupsi tersebut.
Di tahun 2022 lalu, Tasdi diputus bebas bersyarat usai jalani hukuman penjara 3,5 tahun.
Nama Tasdi pun sempat menjadi sorotan di tengah perayaan HUT ke-50 PDI-P usai disebut oleh Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya.
Tepatnya dalam perayaan HUT PDI-P ke-50 yang digelar pada Selasa (10/2023) lalu nama Tasdi disebut Megawati dalam pidatonya.
Bukan tanpa alasan, menurut Megawati nama Tasdi bisa dikenal meski mengawali karier sebagai sopir truk tak lain karena kader PDI-P itu dicintai oleh rakyat.